Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Kritik Penalti Leicester

Kompas.com - 15/02/2016, 08:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber bbc.co.uk


LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengapresiasi perjuangan keras anak-anak asuhnya setelah berhasil mengalahkan Leicester City, Minggu (14/2/2016). Namun, dia juga mengkritik gol lawan yang tercipta dari titik putih. 

The Gunners menang 2-1 pada laga yang dilangsungkan di Stadion Emirates itu. Dua gol kemenangan Arsenal diciptakan oleh pemain pengganti, Theo Walcott dan Danny Welbeck. 

Meriam London sempat tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Jamier Vardy pada menit ke-45. Leicester mendapatkan hadiah penalti setelah Vadry dilanggar Nacho Monreal.

"Leicester bertahan dengan baik tetapi kami tidak beruntung karena tertinggal 0-1 pada babak pertama," ucap Wenger kepada BBC.  

"Mesut Oezil dilanggar saat Leicester berusaha mencetak gol dan (wasit) memberikan penalti sangat terburu-buru. Saya mengamati lagi insiden tersebut, tetapi tidak seperti yang terlihat (pelanggaran berbuah penalti," kata Wenger.

Arsenal mampu berbalik unggul pada babak kedua. Kuncinya adalah kartu kuning kedua yang diterima pemain Leicester Danny Simpson (54') dan keputusan menurunkan Walcott dan Welbeck.

"Setelah itu, kami tanpa henti mengancam mereka. Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol," tuturnya.

Kini, Arsenal berada di posisi kedua dengan perolehan 51 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dengan Leicester yang masih menduduki singgasana puncak klasemen.

"Sebuah momen penting hari ini karena secara matematis kami bisa tertinggal 8 poin atau menjadi selisih dua poin. Ini adalah perubahan besar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bbc.co.uk
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com