LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengapresiasi perjuangan keras anak-anak asuhnya setelah berhasil mengalahkan Leicester City, Minggu (14/2/2016). Namun, dia juga mengkritik gol lawan yang tercipta dari titik putih.
The Gunners menang 2-1 pada laga yang dilangsungkan di Stadion Emirates itu. Dua gol kemenangan Arsenal diciptakan oleh pemain pengganti, Theo Walcott dan Danny Welbeck.
Meriam London sempat tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Jamier Vardy pada menit ke-45. Leicester mendapatkan hadiah penalti setelah Vadry dilanggar Nacho Monreal.
"Leicester bertahan dengan baik tetapi kami tidak beruntung karena tertinggal 0-1 pada babak pertama," ucap Wenger kepada BBC.
"Mesut Oezil dilanggar saat Leicester berusaha mencetak gol dan (wasit) memberikan penalti sangat terburu-buru. Saya mengamati lagi insiden tersebut, tetapi tidak seperti yang terlihat (pelanggaran berbuah penalti," kata Wenger.
Arsenal mampu berbalik unggul pada babak kedua. Kuncinya adalah kartu kuning kedua yang diterima pemain Leicester Danny Simpson (54') dan keputusan menurunkan Walcott dan Welbeck.
"Setelah itu, kami tanpa henti mengancam mereka. Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol," tuturnya.
Kini, Arsenal berada di posisi kedua dengan perolehan 51 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dengan Leicester yang masih menduduki singgasana puncak klasemen.
"Sebuah momen penting hari ini karena secara matematis kami bisa tertinggal 8 poin atau menjadi selisih dua poin. Ini adalah perubahan besar," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.