Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Palermo Angkat 6 Pelatih dalam Semusim!

Kompas.com - 11/02/2016, 09:23 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Juara.net
PALERMO, KOMPAS.com - Sebuah sensasi terjadi di Palermo pekan ini. Presiden klub tersebut, Maurizio Zamparini (74), telah genap mengangkat enam pelatih dalam semusim ini di Serie A!

Rabu (10/2/2016), Zamparini meresmikan penunjukan Giovanni Bosi (46) sebagai pelatih permanen Palermo.

Keputusan tersebut diambil hanya beberapa jam setelah klub mengumumkan pembatalan pengangkatan Guillermo Barros Schelotto (42) sebagai arsitek.

Schelotto, gelandang serang timnas Argentina pada era 1990-an, harus membatalkan kontrak dengan Palermo karena UEFA menilai lisensi kepelatihannya tidak valid.

Schelotto tak memenuhi kriteria poin "memiliki pengalaman minimal lima tahun sebagai pelatih klub profesional di divisi teratas atau tim nasional level A dari negara anggota FIFA."

Sebelumnya, Schelotto hanya menukangi klub lokal Argentina, Lanus, pada 2012-2015. Palermo sebenarnya sudah mengonfirmasi Schelotto sebagai pelatih mereka pada 11 Januari.

Namun, karena urusan birokrasi dan dokumen yang belum lengkap, dia tak bisa langsung melatih. Posisinya ditambal sementara oleh eks gelandang Palermo, Giovanni Tedesco, pada 25 Januari.

Sambil menunggu perizinan, Schelotto mendampingi Palermo dengan status sebagai manajer tim. Faktanya, Schelotto ditolak UEFA, sehingga Zamparini akhirnya mengangkat status Bosi dari tim Primavera ke tim utama.

"Giovanni Bosi akan dibantu Tedesco sebagai asisten, juga Francesco Sicari dari tim Primavera untuk membantu persiapan pemain." Begitu bunyi pernyataan Zamparini.

Bosi, Schelotto, dan Tedesco baru tiga orang. Tiga sisanya ialah Fabio Viviani, Davide Ballardini, dan Giuseppe Iachini.

Viviani mengisi kekosongan sebagai pelatih interim pada 11-18 Januari, atau jeda di antara waktu konfirmasi penunjukan Schelotto dengan pengangkatan Tedesco.

Viviani menjadi solusi cepat guna menggantikan Davide Ballardini, yang dipecat klub pada 11 Januari. Masa bakti Ballardini hanya berlangsung dua bulan.

Nah, segala kerumitan ini berhulu dari pemecatan pelatih pertama, Giuseppe Iachini, yang menukangi Palermo sejak awal musim sampai 10 November 2015. Iachini yang digantikan Ballardini.

Sosok Zamparini memang kerap dilabeli "gila" oleh media Italia karena kebiasannya memecat pelatih terkadang di luar logika.

Pengusaha multisektor asal Italia itu menjabat presiden di Palermo sejak 2002. Selama masa kepemimpinannya, Zamparini telah mendepak 29 orang pelatih.

Artinya, Palermo era Zamparini secara rata-rata mempekerjakan lebih dari dua orang pelatih setiap musim! (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com