Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Sosok di Balik Gelontoran Dana Superfantastis Sepak Bola China?

Kompas.com - 05/02/2016, 20:35 WIB
KOMPAS.com - Dunia bisnis China telah menginvestasikan kucuran dana berlimpah untuk sepak bola. Siapa sosok di balik itu semua? Tentu saja Presiden Xi Jinping, yang dilaporkan merupakan penggemar olahraga. Dia ingin membawa negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia dan menjuarai ajang paling prestisius di muka bumi itu.

Pada masa lalu, klub-klub China hanya mampu mendatangkan bintang-bintang internasional yang bisa dikatakan telah "habis". Pasalnya, hanya pesepak bola dengan rata-rata usia 30 tahun datang berkompetisi di sana.

Pertanyaan lalu muncul, apakah pemerintahan Negeri Tirai Bambu terdahulu tidak melakukan hal serupa?

Seperti dikutip AS, David Hornby, seorang direktur bisnis olahraga dari merek Mailman di Shanghai, mengatakan, "Ini bukan akhir dari kariernya, sehingga dia dapat mengeluarkan banyak dana."

Pada 2015, sebuah komite politik kuat yang dipimpin oleh Xi, merilis 50 poin penting rencana untuk mencapai tujuannya, termasuk mendirikan puluhan ribu sekolah sepak bola dan membuat permainan si kulit bulat menjadi olahraga wajib untuk beberapa siswa SD dan sekolah menengah.

Investor pun ikut menggelontorkan lebih banyak uang ke sepak bola.

"Upaya ini dipandang positif oleh pemerintah," kata Tom Elsden, manajer strategi olahraga di Mailman.

"Hal ini sangat mendorong pertumbuhan sepak bola. Ini benar-benar mandat pemerintah," tuturnya.

Menurut data Transfermarkt teranyar, kegilaan dana klub China sampai mendekati biaya belanja Premier League dalam transfer musim dingin Januari ini.

Mereka telah menghabiskan 252,7 juta euro (sekitar Rp 3,8 triliun) pada periode transfer di China yang akan berjalan sampai 26 Februari, sementara klub-klub Inggris memercikkan dana 295,1 juta euro (sekitar Rp 4,4 triliun) sebelum bursa transfer Eropa ditutup pada hari Senin (1/2/2016).

Bahkan, total belanja klub divisi dua Liga China mampu mengungguli kompetisi Bundesliga (Jerman), La Liga (Spanyol), dan Ligue 1 (Prancis).

Menilik catatan tersebut, bukan hal yang mengagetkan jika juara bertahan Liga Champions Asia dan Liga Super China, Guangzhou Evergrande, mampu memboyong penyerang Atletico Madrid, Jackson Martinez, dengan mahar 42 juta euro (Rp 637 miliar) dan menjadi rekor transfer musim dingin 2016. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com