ISL Masuk Peristiwa Penting Facebook pada 2015

KOMPAS.com - Indian Super League ternyata menjadi salah satu momen penting di jejaring sosial Facebook. Hal ini diungkapkan langsung oleh Mark Zuckerberg.

Zuckerberg menyebut ISL sebagai salah satu peristiwa penting dunia dan dibahas oleh orang-orang di situs jejaring sosial ini selama 2015.

Saat mengumumkan hasil kuartal Facebook, Zuckerberg menyebutkan liga "hiburan" ini sebagai salah satu perayaan terkemuka di dunia tahun lalu.

ISL dikatakan "hiburan" karena hanya berlangsung singkat dan India sudah punya Liga Primer yang merupakan kompetisi resminya.

”Pada 2015, orang-orang datang bersama-sama dalam berbagai cara di Facebook,” kata Zuckerberg.

”Kami merayakan saat-saat bahagia, dari India Super League (ISL) sampai saat rilis Star Wars."

"Jutaan orang berunjuk rasa untuk mendukung Nepal setelah gempa, Perancis setelah serangan Paris, dan semua mereka yang terkena dampak krisis pengungsi."

"Setiap hari, ratusan juta orang menggunakan Facebook untuk terhubung dengan orang yang dicintai,” tutur Zuckerberg. 

Pujian dari Zuckerberg ini membuat tingkat kepercayaan kepada ISL sebagai produk pun makin meninggi.

Operator ISL dinilai sukses dan diharapkan makin meningkat pada tahun-tahun berikutnya sehingga menarik sponsor lebih banyak.

ISL 2015 dijuarai oleh Chennaiyin FC dan kompetisi pendek selama tiga bulan ini menghasilkan 186 gol dari 61 pertandingan. Meskipun sepak bola bukan olahraga yang paling banyak ditonton di India, kegembiraan seputar ISL ini sangat mengesankan.

Sebagian besar pertandingan yang dimainkan di stadion dengan kemasan istimewa. Rata-rata pada musim pertama stadion diisi 24.000 penonton. ISL pun menjadi liga sepak bola terbesar keempat di dunia.

Pada tahun kedua, ISL mengalami peningkatan popularitas. Terbukti, peningkatan kehadiran penonton rata-rata mencapai 27.090.

ISL, baik musim 2014 maupun 2015, banyak mendatangkan marquee player yang merupakan eks pesepak bola kelas dunia.

Para pemain yang datang itu antara lain Alessandro del Piero, Nicolas Anelka, Marco Materazzi, Luis Garcia, dan sejumlah bintang tua lapangan hijau lainnya. (Estu Santoso)