Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Atletico Ikut Jejak Martinez ke China?

Kompas.com - 05/02/2016, 08:06 WIB
KOMPAS.com — Tampaknya, China menjadi destinasi yang paling menarik bagi para pesepak bola selama bursa transfer musim dingin ini. Sejumlah pemain top Eropa memilih hengkang ke sana setelah mereka "disia-siakan" oleh klubnya.

Pemain terakhir yang pindah ke Negeri Tirai Bambu tersebut adalah Jackson Martinez pada Selasa (2/2/2016). Striker asal Kolombia ini dilepas oleh klubnya, Atletico Madrid, setelah menerima uang 42 juta euro (sekitar Rp 642,737 miliar) dari Guangzhou Evergrande, yang membuatnya menjadi pemain termahal dalam bursa transfer musim dingin 2016, sekaligus pembelian termahal dalam sejarah sepak bola China.

Sepertinya, Martinez bukan pemain terakhir yang pindah ke Liga Super China. Media Spanyol, Marca, melaporkan bahwa Atletico mungkin kehilangan lagi tiga pemainnya karena mendapat tawaran menggiurkan, yakni Fernando Torres, Gabi, dan Tiago Mendes.

Akan tetapi, Atletico belum bersedia melepasnya meskipun jendela transfer di China dibuka hingga 26 Februari. Kemungkinan besar tiga pemain tersebut baru akan meninggalkan Vicente Calderon pada musim panas nanti.

Bukan rahasia lagi bila Torres nyaris tak mendapatkan tempat di tim utama Los Rojiblancos. Situasi ini dimanfaatkan klub China untuk membujuk striker dengan julukan El Nino tersebut angkat kaki dari Vicente Calderon, apalagi Atletico tidak akan membelinya secara permanen setelah dipinjam dari AC Milan. Kebetulan, Milan pun tak akan memperpanjang kontrak mantan striker Liverpool dan Chelsea itu, yang habis pada musim panas nanti.

Sebenarnya, Torres mendapat banyak tawaran dari sejumlah liga di dunia. Tak cuma China, pemain 31 tahun ini pun menarik minat klub Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Jepang. Namun, jika gaji menjadi ukuran, China bakal menjadi pilihan Torres karena dia bakal menjadi salah satu pemain dengan bayaran termahal di dunia.

"Dia mendapat tawaran menarik, yang membuatnya termasuk pemain dengan bayaran terbaik di dunia," demikian penuturan agen Torres, Jose Antonio Martin, seperti dikutip The Sun.

Gabi dan Tiago pun menjadi incaran. Demikian menurut Marca, mengutip El Confidencial. Akan tetapi, dua pemain ini belum mau pindah pada jendela transfer Januari meskipun gajinya dinaikkan tiga kali lipat.

Gabi, yang masih terikat kontrak hingga 2017, cenderung pindah dari Atletico dan pemain 32 tahun tersebut akan mengakhiri kariernya di luar Spanyol.

Setali tiga uang, Tiago pun demikian. Pemain Portugal yang mulai pulih dari cedera serius ini bakal pindah saat kontraknya habis pada akhir musim. Menurut agen Tiago, Jorge Mendes, kliennya mendapat tawaran menarik dari China.

Memang, Liga Super China membuat kejutan besar pada bursa transfer musim dingin ini. Sejumlah pemain top Eropa berhasil mereka boyong dengan bayaran fantastis, yang membuat transaksi di negara tersebut mengalahkan La Liga dan Bundesliga, serta hanya terpaut sedikit dari Premier League.

Seperti dikutip Transfermarkt, total belanja klub-klub Liga Super China selama jendela transfer musim dingin mencapai 203,9 juta euro (Rp 3 triliun). Catatan tersebut hanya kalah dari Premier League dengan nominal 230,2 juta euro (Rp 3,5 triliun).

Gelontoran uang itu tak lepas dari kedatangan Ramires ke Jiangsu Suning dan Fredy Guarin ke Shanghai Shenhua, Rabu (27/1/2016). Apabila ditotal, banderol untuk kedua pemain mencapai 41 juta euro (sekitar Rp 621,1 miliar). Setelah itu, kedatangan Martinez dengan harga 42 juta euro langsung menambah deras aliran dana selama transfer musim dingin di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com