Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jendela Transfer dari Cerita Cantona hingga Ide Venables

Kompas.com - 02/02/2016, 09:31 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Juara.net

KOMPAS.com - Sistem perpindahan pemain dalam jendela transfer saat ini merupakan hasil revisi dari beberapa lapis regulasi sebelumnya. Dulu, klub bisa sesuka hati merekrut pemain di tengah-tengah kompetisi sepanjang musim.

Pada 26 November 1992, Manchester United meresmikan salah satu rekrutan tersukses dalam sejarah mereka, Eric Cantona. King Eric dicomot dari klub seteru, Leeds United, ketika kompetisi Premier League 1992-1993 berjalan 16 pekan.

Transaksi momumental tersebut tak akan terwujud jika dilakukan pada zaman sekarang. Ketika itu, para pemain di klub Inggris bisa ditransfer selama kompetisi berlangsung hingga 31 Maret setiap tahunnya.

Sebelum sepak bola profesional diterapkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada 1885, para pemain bahkan bebas melakoni laga bersama beberapa klub dalam satu periode kompetisi.

Cikal bakal aturan transfer bisa ditelusuri dari keputusan FA memperkenalkan sistem registrasi pemain. Dengan sistem itu, setiap pemain harus didaftarkan untuk satu klub saja per musim.

Mereka tak diperbolehkan memperkuat tim lain dalam musim yang sama tanpa persetujuan FA dan klub yang telah mendaftarkannya.

Peran Terry Venables

Keganjilan dirasakan sejumlah klub dengan kekuatan finansial menengah ke bawah, terutama sekitar Desember 1992.

Tiadanya pembatasan waktu membuat klub berkantong tebal leluasa mencaplok pemain dari tim rival, bahkan ketika liga memasuki periode krusial di pekan-pekan terakhir. Pemicu utamanya jelas gelontoran uang.

Eks manajer Tottenham, Terry Venables, disebut punya andil dalam gerakan menggodok sistem baru.

"Ide Terry adalah selama kompetisi berjalan, manajer tim harus menghabiskan waktu dengan pemainnya. Mereka tidak mencari-cari rekrutan baru, ataupun berurusan dengan pemain yang tidak betah di klub lain," kata Rick Parry, mantan Ketua FA.

NEWS LTD / AFP Terry Venables berdiri di atas rumput Stadion Melbourne Cricket, 27 November 1997.

Proyeksi aturan tersebut mengacu pada penutupan "toko pemain" sepanjang musim, kecuali saat jendela transfer selama tiga pekan pada Desember atau Januari.

Metode itu berkaca pada kesuksesan Serie A sebagai kompetisi nomor wahid era 1990-an. Liga Italia sudah lebih dulu menerapkan sistem mirip jendela transfer. Hingga 1995, Serie A juga memberlakukan periode transfer musim gugur pada 1-31 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com