338 Hari Setelah Pemecatan Jafri Sastra...

JAKARTA, KOMPAS.com - Final Piala Jenderal Sudirman (PJS), Minggu (24/1/2016), seolah menjadi momen pembuktian kualitas pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, terhadap mantan klubnya, Semen Padang.

Pertandingan final itu digelar 338 hari setelah manajemen Semen Padang memecat Jafri pada 22 Januari 2015. Dia kehilangan jabatan setelah tim berjuluk Kabau Sirah hanya menempati posisi dasar klasemen pada turnamen pramusim Surya Citra Media (SCM).

Tiga hari setelahnya atau pada 25 Januari 2015, Nilmaizar ditunjuk sebagai pelatih. Namun, Nil gagal merayakan satu tahun kebersamaannya dengan trofi.

"Ya, semuanya Allah yang mengatur dan bukan merupakan skenario manusia," kata Jafri.

"Kalau pas momen setahun setelah saya dipecat, ini hanya kebetulan semata. Final sendiri dilaksanakan pada 24 Januari, seratus tahun usia Panglima Besar Jenderal Sudirman," tutur dia.

Mitra Kukar menjadi juara berkat kemenangan tipis 2-1 atas Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016). Dua gol Mitra dicetak oleh Michael Orah dan Yogi Rahadian.

Sebagai juara, Mitra Kukar berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 2,5 miliar. Adapun Semen Padang, sebagai peringkat kedua, mendapatkan hadiah sebesar Rp 1,5 miliar.