Karena kekosongan itu, manajemen PBFC langsung menunjuk Tony Ho untuk menggantikan Kas Hartadi. Presiden PBFC, Nabil Husein berharap Tony mampu membawa PBFC pada kemenangan di laga Piala Gubernur Kaltim mendatang.
“Iya Kas Hartadi telah mundur, jadi kami menunjuk Tony Ho sebagai pengganti. Kami berharap dia bisa membawa tim menjadi juara di Piala Gubernur Kaltim,” kata Nabil, Kamis (21/1/2016).
Nabil Husein juga berharap dengan terpilihnya Tony, prestasi klub bisa meningkat. Nabil menargetkan kemenangan dapat diraih PBFC pada Piala Gubernur Kaltim yang digelar pada awal Februari 2016.
“PBFC siap di pertandingan Piala Gubernur Kaltim mendatang. Target kami adalah kemenangan. Karena itu, kami sudah menggelar latihan secepatnya,” ujar Nabil.
Sementara itu, Tony Ho yang tengah memimpin latihan anak-anak Pesut Borneo enggan dimintai tanggapan. Mantan pelatih Surabaya United itu masih harus konsentrasi bekerja untuk persiapan Piala Gubernur Kaltim.
“Saat ini belum waktunya saya banyak bicara. Saya harus kerja keras dulu lalu kalian bisa lihat hasilnya,” kata Tony.
Tidak hanya Kas Hartadi yang pergi meninggalkan PBFC. Salah satu pemain andalan PBFC, Srdjan Lopicic, juga meninggalkan tim Pesut Etam.
Lopicic berencana bermain di Malaysia. Sebagai gantinya, PBFC langsung merekrut Alfin Tuasalamony dari Persija dan Faturahman dari Sriwijaya FC. Dua pemain baru yang direkrut juga langsung mengikuti latihan yang dipimpin Tony Hoo.