Suarez Ternyata Masih Sakit Hati kepada FIFA

BARCELONA, KOMPAS.com - Luis Suarez ternyata masih menyimpan rasa sakit hati kepada FIFA. Hal itu menyebabkan dia enggan hadir dalam penganugerahaan FIFA Ballon d'Or 2015 pada Senin (11/1/2016) lalu.

Sebenarnya Suarez mendapat undangan dari federasi sepak bola dunia untuk acara seremoni Ballon d'Or. Namun, ia mengabaikan invitasi tersebut.

Suarez mengaku masih sakit hati setelah dihukum FIFA terkait insiden di Piala Dunia 2014. Saat itu, ia dilarang bertanding sembilan kali di pertandingan internasional usai menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini.

"FIFA mengundang saya ke acara Ballon d'Or dengan alasan bahwa saya dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia Antarklub," ucap Suarez kepada media Uruguay, Ovacion.

Keraguan Suarez beralasan. Selain gagal melangkah jauh bersama Uruguay, dia juga melihat tidak ada korelasi antara penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub dengan FIFA Ballon d'Or 2015.

"Saya tidak berpikir mereka pernah mengundang pemenang pemain terbaik Piala Dunia (Antarklub) pada tahun-tahun sebelumnya. Sangat kebetulan mereka mengundang saya," tutur penyerang asal Uruguay tersebut.

Suarez membuat dua gol di Piala Dunia 2014 sebelum dipaksa pulang akibat kasus gigitan terhadap Chiellini. Ia terpaut 4 gol dari gelandang Kolombia, James Rodriguez, yang akhirnya menggondol gelar top scorer.

Usai mengalami momen buruk di Piala Dunia, Suarez bangkit bersama Barcelona. Eks pilar Liverpool itu berkotribusi 25 gol ketika Blaugrana meraih treble pada musim 2014-2015.

Pada musim 2015-2106, Suarez membuat 29 gol dari 29 penampilan di semua kompetisi. Jumlah tersebut paling banyak di antara pemain-pemain lain pada 5 liga besar Eropa. (Ade Jayadireja)