Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bomber Inter Milan "Disemprot" Mancini

Kompas.com - 18/01/2016, 23:39 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan gagal menang dalam dua pekan terakhir Serie A. Pelatih Inter, Roberto Mancini, ikut menyerang dua pemain ofensif mereka, Stevan Jovetic dan Mauro Icardi.

Setelah dikalahkan Sassuolo 0-1, Inter cuma mendapat hasil imbang 1-1 di markas Atalanta. Garis merah problem dari dua partai tersebut kembali muncul. Mancini mengeluhkan minimnya kontribusi penyerang.

"Kami punya pemain bertalenta di lini depan yang seharusnya bisa melakukan hal lebih baik. Kami perlu mencetak banyak gol," kata Mancini kesal.

Icardi dan Jovetic jadi sasaran. Kedua pemain top itu masih belum menemukan keterpaduan dan kerja sama produktif di lini serang.

Musim ini, Icardi dan Jovetic belum pernah memberi assist satu sama lain. Padahal, keduanya sudah tampil bareng selama 643 menit. Sebiji gol ke gawang Atalanta pun hanya berasal dari bunuh diri pemain lawan.

Total, klub berjulukan I Nerazzurri alias Sang Hitam-Biru itu menyarangkan 25 gol dalam 20 pekan musim ini. Barisan ofensif mereka cuma menyumbang 17 gol.

Jumlah itu bahkan kalah banyak dari koleksi seorang Gonzalo Higuain di Napoli (20 gol).

Jumlah 17 gol dari lini serang Inter terbagi menjadi kontribusi Icardi (8 gol), Jovetic (4), Adem Ljajic, Ivan Perisic (2), serta Jonathan Biabiany (1).

Data lebih mengkhawatirkan dan berbahaya bagi Inter adalah soal peluang mereka meraih Scudetto. Berdasarkan analisis jurnalis Italia, Mario Sconcerti, gejala minimnya gol membuat Inter tak boleh berharap terlalu banyak untuk meraih gelar.

Nerazzurri cuma mencetak rata-rata 1,25 gol per partai. Bandingkan dengan sang pemuncak klasemen sementara, Napoli, yang mencatat dua gol per gim.

Sejak kompetisi Serie A menggunakan format 20 tim pada 2004-2005, tak pernah ada tim juara yang mencatat rasio gol di bawah 1,8 buah per partai. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com