Kekecewaan Bale akan Pemecatan Benitez

MADRID, KOMPAS.com - Pemecatan Rafael Benitez dari kursi pelatih Real Madrid menyisakan sedikit kekecewaan bagi Gareth Bale.

Benitez dipecat pada Senin (4/1/2016) lalu atau sehari setelah bermain imbang 2-2 melawan Valencia. Posisi Benitez kemudian diisi oleh Zinedine Zidane.

Zidane melakukan debut yang manis sebagai pelatih. Real Madrid menang 5-0 atas Deportivo La Coruna, Sabtu (9/1/2016).

Bale menjadi bintang pada kemenangan Real Madrid tersebut. Dia mencetak 3 gol dan 2 gol lainnya dibukukan oleh Karim Benzema.

Meski mempersembahkan 3 gol pada laga debut Zidane, Bale masih memiliki memori bagus akan Benitez.

"Saya mempunyai hubungan baik dengan Benitez. Tentu saja menjadi kekecewaan besar melihat dia pergi," ucap Bale seusai laga.

Benitez memang punya kedekatan khusus dengan Bale. Bahkan, dia dianggap lebih dekat dengan pemain asal Wales itu ketimbang sang ikon, Cristiano Ronaldo.

Hal itu jualah yang dianggap sebagian kalangan sebagai salah satu pemicu pemecetan Benitez.

Kendati Benitez dipecat, Bale tetap dipercaya Zidane sebagai pemain penting dalam skemanya.

"Hal seperti (pemecatan) ini biasa terjadi di sepak bola. Sebagai profesional, pemain harus bisa melupakannya," tutur Bale lagi.

Kemenangan atas La Coruna itu juga menjaga kans Real Madrid dalam perburuan gelar juara. Dengan 40 poin, mereka berada di posisi ketiga tertinggal 4 angka dari Atletico Madrid.

"Persaingan di liga masih terbuka. Hal penting bagi kami saat ini adalah tetap berjuang hingga akhir kompetisi," kata Bale.

Bale juga mengingatkan akan memori tahun lalu. Ketika itu, Real Madrid sempat berada di puncak klasemen lantaran memegang rekor tak pernah kalah dalam 22 laga. Namun, justru Barcelona yang bisa mengakhiri kompetisi sebagai peringkat pertama.