Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wolfgang Pikal Ramaikan Bursa Pelatih PSM Makassar

Kompas.com - 08/01/2016, 23:06 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, ikut meramaikan persaingan kandidat pelatih PSM Makassar menghadapi Indonesia Super Tournament (IST) yang digagas PT Liga pada Maret 2016.

"Saya memang pernah bicara dengan manajemen PSM (kemungkinan melatih PSM). Menurut saya PSM merupakan tim yang bagus dan juga memiliki suporter yang fanatik," ujarnya saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat (8/1/2016).

Mantan Asisten Pelatih Alfred Riedl itu menjelaskan, dirinya juga telah mengirimkan biodatanya ke manajemen PSM. Dirinya berharap bisa terjadi kerjasama dengan tim Juku Eja pada turnamen jangka panjang tersebut.

Pelatih berkebangsaan Austria itu juga memberikan respon dengan kondisi PSM yang banyak dihuni pemain muda. Dirinya juga merasa tertantang untuk membawa tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.

"Saya memang mencari tantangan baru dan saya suka pemain muda yang punya kemauan besar serta memiliki disiplin. Apalagi saya saat ini memang tidak ada ikatan dengan klub lain atau bebas," katanya.

Sementara itu, kandidat pelatih PSM asal Brasil, Luciano Leandro, memutuskan menunda rencana ke Makassar, Sulawesi Selatan, karena masih terkendala visa yang belum rampung.

"Saya sudah berbicara dengan pihak Kedutaan Besar Indonesia di Brasil dan sepakat membantu keperluan admnistrasi jika memiliki surat undangan resmi dari PSM," kata Luciano yang dikonfrirmasi melalui blackberry messenger.

Mantan pemain PSM era 90-an itu menjelaskan, dirinya memang belum mendapatkan surat rekomendasi ke Makassar dari pihak manajemen PSM. Sementara undangan itu dinilai penting untuk mempercepat proses keberangkatan ke Makassar.

Luciano sebelumnya berencana meninggalkan negara asalnya pada tanggal 5 Januari. Berhubung jarak Brasil dan Indonesia yang memang jauh maka perkiraan kedatangan pemain yang akrab disapa Luci itu baru bisa tiba 7 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com