Mourinho dipecat pada 17 Desember 2015, menyusul performa buruk Chelsea sejak awal musim. Sejumlah pemain juga dikabarkan terlibat konflik dengan Mourinho.
Mikel pun merasa bahwa situasi di timnya berangsur membaik setelah Guus Hiddink menggantikan Mourinho, meskipun pada dua laga Premier League terakhir, Chelsea menuai dua hasil imbang.
"Kami telah bergerak maju dari situasi sebelumnya, dan atmosfer di sini meningkat seiring dengan perubahan manajer. Kami belum mendapatkan hasil yang diinginkan, tetapi itu bukan masalah," ujar Mikel seusai laga antara Manchester United dan Chelsea, Senin (28/12/2015).
"Mourinho adalah manajer yang fantastis dan akan selalu begitu. Namun, terkadang, sepak bola itu kejam, dan kehidupan harus tetap berjalan," tutur pemain Nigeria berusia 28 tahun itu.
Saat ini, The Blues menduduki posisi ke-14 klasemen Premier League, dengan perolehan 20 poin. Mereka terpaut 15 poin dengan tim di peringkat keempat, yang notabene adalah batas akhir zona Liga Champions.
Kendati demikian, Mikel tak merasa pesimistis. Dia yakin, Chelsea mampu mengakhiri musim ini dengan berada di posisi empat besar.
"Empat besar? Saya pikir peluang itu belum sirna. Kami masih punya banyak laga untuk menjauh dari ketertinggalan," kata Mikel.
"Kami tidak mengalami kekalahan pada tiga pertandingan terakhir. Jadi, saya kira kami telah membuat langkah yang tepat," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.