Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Aniaya Istri, Gelandang Sevilla Angkat Bicara

Kompas.com - 24/12/2015, 14:51 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Juara.net
SEVILLA, KOMPAS.com — Gelandang Sevilla, Steven N'zonzi, meyakini bahwa namanya sudah bersih setelah sempat tercemar akibat tuduhan menganiaya pasangannya. Dia pun angkat bicara perihal pemberitaan yang terjadi. 

Masalah yang dialami N'zonzi bermula dari perkataan pasangannya, Lynda. Dia menganggap N'zonzi sebagai ayah tidak berguna.

Pengadilan mendengar laporan bahwa di pergelangan tangan Lynda terdapat bekas luka berwarna merah. Hal tersebut disebabkan N'zonzi ingin merebut telepon dari Lynda.

Saat itu, Lynda mencoba menghubungi ibunya saat hendak mengeluhkan kelakukan sang suami. Peristiwa tersebut terjadi pada Mei 2015 lalu. 

Akan tetapi, Nzonzi membantah. Dia berkata bahwa dirinya hanya ingin meraih pergelangan tangan Lynda untuk menenangkan sang istri.

Nzonzi pun akhirnya angkat bicara seputar kejadian tersebut.

"Lynda mengatakan, Ayden tidak punya ayah dan ayahnya tidak berguna. Dia memastikan saya untuk mendengarnya agar menyakiti perasaan saya," ujar pemain berusia 27 tahun itu dalam laman Mirror, Rabu (23/12/2015).

"Saya bertinggi 1,90 meter dengan berat 90 kilogram. (Saya) seorang pria berukuran besar dan kuat, tetapi saya tidak pernah melakukan kekerasan terhadap dia. Saya hanya mencoba untuk menggenggam pergelangan tangannya untuk mendapatkan telepon itu," ucapnya lagi.

Hakim ketua, Sara Pochin, mengatakan bahwa Lynda tidak menghadiri pengadilan dan tidak konsisten dalam klaim atas luka-lukanya.

Lynda tampaknya tidak mampu memberikan bukti kuat dan pengadilan memutuskan agar pasangan tersebut bercerai. Mereka pun kini sudah melakukannya.

Jaksa persidangan, Simon Power, mengatakan, pasangan itu berkelahi di depan bayi mereka, Ayden, yang saat kejadian itu masih berusia empat bulan.

Setelah kasus tersebut, Nzonzi mengatakan, "Saya senang semua telah selesai. Saya yakin nama saya bersih."

Selama berkarier di sepak bola, Nzonzi telah mencicipi kerasnya persaingan Premier League. Selain membela Blackburn Rovers (2009-2012) dalam 96 laga dengan torehan 5 gol, dia juga pernah memperkuat Stoke City (2012-2015) dalam 120 pertandingan dengan melesakkan tujuh gol. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata PSSI soal Rencana Penambahan Pemain Asing untuk Liga 1

Kata PSSI soal Rencana Penambahan Pemain Asing untuk Liga 1

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Alasan Bukan Laga Mudah bagi Tim Garuda

Indonesia Vs Filipina, Alasan Bukan Laga Mudah bagi Tim Garuda

Timnas Indonesia
Edukasi dan Undang-Undang Keolahragaan, Solusi untuk Suporter Timnas

Edukasi dan Undang-Undang Keolahragaan, Solusi untuk Suporter Timnas

Timnas Indonesia
Ancelotti Pastikan Madrid Tak Tolak Tawaran Piala Dunia Antarklub FIFA

Ancelotti Pastikan Madrid Tak Tolak Tawaran Piala Dunia Antarklub FIFA

Liga Lain
Alasan Persib Tolak Bertanding Selama Bulan Juni

Alasan Persib Tolak Bertanding Selama Bulan Juni

Liga Indonesia
Tanggapan Pep Guardiola soal Kembali Latih Barcelona

Tanggapan Pep Guardiola soal Kembali Latih Barcelona

Liga Spanyol
Hadapi Filipina di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jaga Optimisme dan Kebugaran Tubuh

Hadapi Filipina di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jaga Optimisme dan Kebugaran Tubuh

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Reaksi PSSI soal Ancaman Pembunuhan terhadap Pelatih Filipina: Bisa Proses Hukum

Reaksi PSSI soal Ancaman Pembunuhan terhadap Pelatih Filipina: Bisa Proses Hukum

Timnas Indonesia
Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Timnas Indonesia
Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Liga Indonesia
Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda 'Panen' Kemenangan

Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda "Panen" Kemenangan

Liga Indonesia
PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Timnas Indonesia
Mourinho 'Ramal' Ronaldo di Piala Eropa 2024

Mourinho "Ramal" Ronaldo di Piala Eropa 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com