Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diskors 8 Tahun, Blatter Minta Maaf

Kompas.com - 22/12/2015, 00:09 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber L'Equipe

ZURICH, KOMPAS.com - Presiden FIFA, Sepp Blatter, meminta maaf kepada publik setelah dirinya dijatuhi sanksi larangan delapan tahun beraktivitas di dunia sepak bola, pada Senin (21/12/2015).

Selain Blatter, Komite Etik FIFA juga menjatuhkan sanksi yang sama kepada Wakil Presiden FIFA sekaligus Presiden UEFA, Michel Platini.

Keduanya diganjar sanksi dengan tuduhan terlibat praktik korupsi pada 2011. Saat itu, Platini menerima uang dari Blatter, yang diduga merupakan suap sebesar 1,35 juta poundsterling (sekitar Rp 27,6 miliar).

"Saya benar-benar meminta maaf untuk sepak bola dan FIFA. Demi kemanusiaan, saya meminta maaf," ujar Blatter di Zurich, Swiss, satu jam setelah sanksi dijatuhkan.

Dalam kesempatan itu, Blatter menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak bersalah. Dia merasa telah dituduh Komite Etik FIFA sebagai pembohong.

"Saya menyesal. Selama 41 tahun terakhir, saya melayani organisasi ini dengan hati nurani. Saya bicara dengan pengacara saya pada pagi ini dan kami tak terkejut dengan sanksi ini," kata Blatter.

"Mereka menuduh kami sebagai pembohong. Ini tak benar. Saya tidak malu. Saya hanya menyesal karena saya merupakan orang yang punya prinsip. Apakah saya merasa dikhianati? Jawabannya ya," tuturnya.

Selain dijatuhi sanksi delapan tahun, Blatter dan Platini juga dikenai denda. Blatter wajib membayar denda sebesar 33.700 poundsterling, sedangkan Platini 54.000 poundsterling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber L'Equipe
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com