Pato Tolak Chelsea karena Ronaldo

KOMPAS.com — Alexandre Pato mengaku sempat diminati Chelsea pada 2007. Namun, dia lebih memilih "hijrah" ke AC Milan demi bermain dengan rekan senegaranya, Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Ketika itu, Pato yang belum genap berusia 18 tahun tampil impresif di Recopa Sudamericana. Kesuksesan Pato mengantarkan Internacional sebagai juara mengundang ketertarikan dari klub-klub Inggris.

"Ada beberapa. Saya bisa katakan salah satunya adalah Chelsea. Namun, mimpi saya adalah bermain dengan Ronaldo. Jadi, saya memutuskan untuk merealisasikan mimpi saat mendapatkan panggilan dari pelatih AC Milan," kata Pato, Minggu (13/12/2015).

Pato pun berseragam Milan dari 2007 hingga 2012. Karier Pato tak mulus. Dia mengalami 14 kali cedera selama membela Milan. Hingga akhirnya, dia pindah ke Corinthians pada 2013, lalu dipinjamkan ke Sao Paulo pada 2014.

Nama Pato kembali mencuat setelah mencetak 26 gol pada semua ajang yang diikuti Sao Paulo pada musim 2015. Dia pun berhasrat mengambil kesempatan yang dilepasnya pada 2007.

"Suatu hari, saya ingin datang ke Inggris. Sebab, menurut saya, Premier League adalah liga nomor satu di dunia. Saya sangat menyukai emosi di Premier League," tuturnya.

Corinthians selaku pemilik Pato telah menyatakan kesediaan untuk melego. Berdasarkan Transfermarkt, nilai pasar Pato mencapai 11 juta euro (sekitar Rp 168,8 miliar).