Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Casillas soal Kegagalan Porto

Kompas.com - 10/12/2015, 07:16 WIB
KOMPAS.com - Penjaga gawang FC Porto, Iker Casillas, mengakui timnya berada dalam posisi sulit setelah Chelsea membuka gol kemenangan melalui bunuh diri Ivan Marcano pada menit ke-12. Ini membuat Porto semakin panik dan akhirnya menelan kekalahan 0-2 pada matchday terakhir penyisihan Grup G Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (9/12/2015).

Hasil pertandingan ini membuat Porto turun ke posisi ketiga dengan raihan nilai 10, karena digeser Dynamo Kiev, yang pada pertandingan lain menang 1-0 atas tamunya, Maccabi Tel Aviv. Dengan demikian, Porto harus menerima nasib turun kasta pada pentas Eropa karena tersingkir dari Liga Champions untuk bermain di Liga Europa.

"Ini adalah pertandingan yang sulit. Kami tergantung pada diri sendiri tetapi kami membuat semuanya menjadi sulit saat bermain di kandang pada pertandingan terakhir," ujar mantan kapten Real Madrid ini, merujuk hasil negatif pada pertandingan sebelumnya di Porto, ketika menjamu Kiev.

"Selalu sulit meraih kemenangan di sini, di Chelsea. Kami memulainya dengan baik, tetapi nasib malang menimpa pada gol pertama. Kemudian kami gagal dalam beberapa aspek yang membuat kami tersingkir dari kompetisi yang semua orang ingin bermain."

Sebelum datang ke Stamford Bridge, Porto membuang peluang untuk mendulang poin ketika menjamu Kiev. Pada laga yang berlangsung 25 November, Porto di luar dugaan menyerah 0-2 dari Kiev lewat gol penalti Andriy Yarmolenko dan Derlis Gonzalez.

Kemudian, dalam laga melawan Chelsea ini, Porto kebobolan oleh gol bunuh diri Ivan Marcano saat pertandingan baru berlangsung 12 menit. Bola hasil tembakan striker Chelsea, Diego Costa, berhasil dihalau Casillas, tetapi si kulit bulat yang memantul justru mengenai dada Ivan Marcano sehingga mengarah ke mulut gawang yang sudah tak terkawal.

Meski sempat dihalau keluar oleh Maicon, tetapi wasit mengesahkan gol tersebut karena bola dinilai sudah melewati garis gawang. Hasil tayang ulang pun memperlihatkan bahwa seluruh permukaan bola sudah melewati garis gawang.

Peluang Porto untuk mendapatkan poin di markas Chelsea kian sulit ketika Willian menggandakan keunggulan The Blues pada menit ke-52. Skor 2-0 tak berubah hingga laga usai, sehingga Casillas harus melupakan impian melanjutkan kiprahnya di Liga Champions dan mengulangi prestasi ketika menjadi juara bersama Madrid pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com