Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Sepak Bola Jepang Terus Perangi Rasialisme

Kompas.com - 02/12/2015, 06:07 WIB


TOKYO, KOMPAS.com
- Asosiasi Sepak Boal Jepang (JFA) terus berupaya memerangi sikap rasialis yang kerap muncul di lapangan hijau. 

Terbaru, sikap rasialis suporter terjadi seusai semifinal play-off J1 League Final antara Urawa Red Diamonds dan Gamba Osaka di Stadion Piala Dunia Saitama, Sabtu (28/11/2015). Patric, striker Gamba asal Brasil, jadi korban rasialis seorang suporter Urawa Red di dunia maya. 

Pada laga di kandang Urawa Red itu, Gamba Osaka melangkah ke final J1 League, kasta tertinggi Liga Jepang, seusai mengalahkan Urawa Red 3-1 via perpanjangan waktu. Gol ketiga Gamba dicetak oleh Patric. 

Lantaran kesal Urawa Red kandas, seorang anak SMA yang juga merupakan suporter fanatik tim tuam rumah kesal lalu berkicau di Twitter dengan menuliskan “hitam harus mati”. 

Kicauan anak tersebut langsung viral dan membuatnya tersudut. Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) juga langsung memberikan pernyataan resmi terkait persoalan rasialis itu. 

“Insiden Sabtu lalu itu tak dimaafkan. J League akan terus bekerja untuk menghilangkan diskriminasi,” demikian tulis pernyataan resmi JFA, Senin (30/11/2015). 

"Kami selalu berupaya untuk menghapuskan diskriminasi di lapangan hijau, termasuk soal rasialis,” kata Wataru Endo, staf Hubungan Internasional JFA kepada KOMPAS.com, Selasa (1/12/2015). 

Sadar kicauannya telah menjadi bahan kritik, suporter Urawa Red yang tak disebutkan namanya itu pun berkonsultasi ke orang tuanya. Mereka bertiga lalu mendatangi kantor Urawa Reds di Saitama untuk meminta maaf kepada klub dan pemain. 

“Saya frustrasi karena Reds kalah ke final. Saya sebenarnya sama sekali tak mau bersikap rasialis,” kata anak SMA itu seperti dilansir di situs resmi Urawa Red. 

Patric yang menjadi korban rasialis, mengaku paham dengan sikap suporter Urawa Red itu dan telah memaafkannya. 

Urawa Red juga terhindar dari penalti lantaran sikap rasialis suporternya. Sebelumnya, klub berjuluk Reds itu pernah harus bertanding tanpa penonton pada Maret 2014 lantaran sikap berlebihan suporternya yang memang dikenal fanatik. 

Sementara itu, Gamba Osaka akan melakoni pertandingan final J1 League pertamanya di kandang sendiri, Stadion Expo 70, pada Rabu (2/12/2015), menjamu Sanfrece Hiroshima, klub pengoleksi poin tertinggi pada kompetisi reguler. 

Musim ini, J1 League mengubah format final. Tim dengan poin terbanyak pada dua paruh kompetisi akan otomatis lolos. Satu tempat akan diperebutkan pemenang paruh pertama dengan tim pengumpul poin ketiga terbanyak dari kompetisi penuh.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com