Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pesepak Bola Afrika Bangkit dari Derita HIV

Kompas.com - 01/12/2015, 16:53 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Tak banyak pesepak bola yang terjangkit HIV berani bicara terbuka. Satu dari sedikit orang itu adalah mantan pemain tim nasional Kenya, Wanyama Nelson.

Wanyama mengenal sepak bola dari keluarganya. Sejak usia 12 tahun, dia mulai menendang si kulit bundar di kampung halamannya di Eldoret, Kenya bagian barat.

Melalui sepak bola pula, Wanyama memupuk harapan untuk lepas dari kemiskinan. Dia mendapatkan panggilan dari tim nasional pada usia 20.

"Saya menjadi pria muda dengan banyak uang. Dengan sepak bola, Anda menerima bayaran dan tidak akan merasa lapar," kata Wanyama.

"Saya hidup berpindah dari kota ke kota," tuturnya.

Kehidupan berpindah-pindah turut mengubah Wanyama. Dia berhubungan seks dengan wanita di setiap kota yang dikunjungi, tetapi tidak pernah menggunakan pelindung.

Berbekal status selebriti, Wanyama juga mendapatkan wanita yang disukainya. Pada 1995, dia menikah dengan wanita bernama Rose. Saat itu, Wanyama masih berusia 22 tahun.

"Dahulu, saya sering pergi menari, minum, dan bertemu dengan dia di lantai dansa," kata Wanyama.

Pasangan ini hidup bahagia. Setelah menikah, mereka dikaruniai anak kembar laki-laki, Brian dan Bernard.

Kematian Rose

Oktober 1996 menjadi ujian berat untuk Wanyama. Rose terjangkit virus HIV. Ketika itu, HIV masih menjadi stigma di Kenya.

Rose sudah di bawa ke berbagai rumah sakit, tetapi tidak pernah diperlakukan dengan baik. Delapan tahun berselang, Rose pun meninggal.

"Dokter hanya memberi tahu bahwa penyakit itu HIV. Saya juga tak mencari tahu hingga akhirnya benar-benar kehilangan dia," ujar Wanyama.

Enam bulan setelah kematian Rose, Wanyama diminta ibunya untuk menjalani pemeriksaan. Serupa Rose, Wanyama didiagnosis terjangkit HIV.

"Setelah didagnosis, saya menyadari telah membunuh istri saya. Saya juga telah menularkan penyakit ini kepada dia," katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com