Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hazard Tak Bakal Isi Pos No. 10

Kompas.com - 29/11/2015, 10:04 WIB


LONDON, KOMPAS.com
- Eden Hazard bakal diandalkan manajer Chelsea, Jose Mourinho, saat timnya melawat ke White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspur, pada Minggu (29/11/2015) pukul 19.00 WIB. Namun, Mourinho takkan menempatkan Hazard di posisi nomor 10 atau gelandang serang.

Sejauh ini, Hazard memang lebih sering ditempatkan Mourinho di sisi sayap kiri. Hal itu tak lepas dari kemampuan sang pemain dalam menggiring bola dan kecepatan berlari.

Musim ini, Hazard sudah 15 kali tampil sebagai pemain inti Chelsea di berbagai ajang. Dari jumlah itu, hanya 2 kali dia memainkan peran sebagai gelandang serang.

Namun, berdasar WhoScored, Hazard punya ponten lebih bagus ketika dimainkan sebagai gelandang serang (7,24) dibandingkan saat bermain sebagai sayap kiri (7,15).

Catatan ini sempat memunculkan usulan dari sejumlah pengamat untuk menempatkan Hazard sebagai gelandang serang. Hal ini langsung ditolak Mourinho.

"Antara saya dan dia punya konsep berbeda soal pemain di posisi nomor 10," ujar Mourinho saat diwawancarai The Guardian.

"Bagi saya, pemain nomor 10 harus bisa banyak hal, dengan atau tanpa bola. Jadi, pemain nomor 10 sangatlah spesial bagi tim," tuturnya lagi.

Sepanjang karier kepelatihannya, Mourinho menilai ada 2 sosok istimewa pemain nomor 10. Mereka adalah Deco di FC Porto dan Wesley Sneijder di Inter Milan. Mesut Oezil yang pernah bekerja sama dengannya di Real Madrid disebut Mourinho sebagai pemain sangat bagus.

"Sebagai pemain nomor 10, saya pikir dia tidak bisa," kata Mourinho menjawab pertanyaan seputar kemungkinan Hazard bakal tampil lebih baik di pos gelandang serang.

Terlepas dari posisi yang akan dimainkan, Hazard bisa kembali menjadi protagonis saat Chelsea melawat ke kandang Tottenham. Dalam tiga pertandingan Premier League terakhir, Hazard selalu mencetak gol ke gawang Hugo Lloris.

Andai tren itu berlanjut, Hazard bisa "pecah" telur dengan mencetak gol pertamanya pada musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com