Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Adu Penalti, Sriwijaya FC Gagal Jadi Peringkat Ke-3 Terbaik

Kompas.com - 28/11/2015, 17:34 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC menaklukkan Persipasi Bandung Raya pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (28/11/2015) melalui adu penalti dengan skor 3-2.

Drama tersebut harus terjadi setelah mereka berbagi angka 1-1 selama waktu normal.

Kemenangan melalui adu penalti ini membuat Sriwijaya FC gagal meraih tiket babak perempat final turnamen ini lantaran Laskar Wong Kito hanya mengumpulkan total lima angka dan menempati peringkat ketiga.

Sriwijaya FC tak mungkin menjadi peringkat ketiga terbaik karena pada dua grup lain, para penghuni posisi tersebut sudah mengumpulkan enam poin. Artinya, peringkat ketiga dari Grup B dan C yang berhak lolos ke perempat final.

Laga ini terbilang sangat krusial bagi PBR dan Sriwijaya untuk mengejar predikat peringkat ketiga terbaik demi menguak asa ke babak delapan besar. Pertandingan berlangsung cukup sengit sejak peluit kick-off berbunyi.

PBR yang lebih dulu mencetak gol pada menit ke-34 melalui aksi Gavin Kwan. Menerima umpan terobosan dari Yongki Aribowo, Gavin yang bergerak dari sisi kanan berhasil menerima bola saat memasuki kotak penalti dan melepaskan tendangan. Bola melewati celah di antara kaki kiper Sriwijaya, Dian Agus. Skor itu bertahan hingga jeda.

Pada paruh kedua, Sriwijaya berusaha bangkit. Kerja keras pasukan Benny Dollo memperoleh hasil maksimal pada menit ke-72 ketika Anis Nabar mampu menggetarkan jala PBR yang dikawal Firmansyah, untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Gol ini berawal dari kesalahan barisan belakang saat menghalau bola umpan dari tengah lapangan kepada Osas Saha. Alih-alih membuang bola, si kulit bundar justru bergulir ke sisi kiri setelah tak bisa dibuang, sehingga Anis Nabar yang menusuk dari sisi tersebut berhasil menyambutnya. Dia kemudian melepaskan tendangan terarah ke tiang dekat, yang tak mampu diantisipasi kiper PBR.

Demi menjaga asa lolos ke babak delapan besar, maka kedua tim berusaha meraih kemenangan dalam waktu normal sehingga bisa mendapatkan tiga poin. Sayang, saling serang kedua tim tak membuahkan hasil. Alhasil, pemenang laga ditentukan lewat adu penalti, sekaligus memastikan keduanya tak mungkin meraih tiket babak delapan besar.

Pada babak ini, Dian Agus menjadi pahlawan Sriwijaya FC karena berhasil menghalau bola dua eksekutor PBR yakni Ikhsan dan Syahriza, di samping kegagalan penendang kelima, Hanif, yang tendangannya melambung tinggi di atas mistar. Sementara itu kapten Sriwijaya FC, Wildansyah, menjadi satu-satunya algoju yang gagal menyumbang gol bagi tim.

Penendang kelima Sriwijaya FC tak perlu menjalankan tugasnya setelah Hanif gagal mencetak gol.

Adu penalti:

PBR (Leo Tupahamu) 1-1 Sriwijaya (Syaiful Indra)
PBR (Kim J Kurniawan) 2-2 Sriwijaya (Maiga)
PBR (Ikhsan-GAGAL) 2-2 Sriwijaya (Wildansyah-GAGAL)
PBR (Syahfriza-GAGAL) 2-3 Sriwijaya (Ichsan)
PBR (Hanif-GAGAL) 2-3

Susunan pemain

Sriwijaya FC: Dian Agus; Zalnando, A Maiga, Fachrudin, Wildansyah; Ichsan, Hafid Ibrahim; Ferdinand Sinaga (Asri Akbar 58'), Syaiful Indra, Yohanis Nabar; Osas Saha
Pelatih: Benny Dollo

PBR: Firmansyah; Bagas Adi, Antonio Waluyo, Leo Tupamahu, Dolly Gultom; Hanif, Kim Jefry Kurniawan, Ibrahim Conteh; Gavin Kwan, Yongki Aribowo (Dibyo Caesario 68'), Rahmad Hidayat
Pelatih: Pieter Huistra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com