Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djadjang Beri Alasan Persib Gagal, Kas Hartadi Puji Pasukannya

Kompas.com - 28/11/2015, 00:15 WIB
SIDOARJO, Kompas.com - Pusamania Borneo FC bermain sangat impresif saat menghadapi Persib Bandung pada penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/11/2015). Pesut Etam menang 2-0 sekaligus menutup pintu bagi Persib menuju babak delapan besar turnamen ini.

Gol Pusamania dicetak Sultan Samma pada menit ke-33 dan Terens Owang Priska Puhiri pada menit ke-74. Tambahan tiga poin ini menempatkan Borneo di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan enam poin, sedangkan Persib di urutan keempat karena baru mengumpulkan tiga angka.

Atas keberhasilan timnya, pelatih Borneo Kas Hartadi mengaku senang. Dia pun memuji perjuangan pasukannya sehingga bisa meraih poin penuh sekaligus menguak asa menuju perempat final.

Baik Borneo maupun Persib masih menyisakan satu pertandingan pada Minggu (30/11). Borneo melawan Surabaya United dan Persib menghadapi pemuncak klasemen, PS TNI, yang sudah menggenggam tiket babak delapan besar.

"Sejak awal pertandingan sudah saya ingatkan untuk berjuang keras jika ingin menang," ujar Kas, yang diangkat menjadi pelatih kepala setelah Iwan Setiawan mengundurkan diri usai Borneo dipermalukan PS TNI melalui adu penalti pada Rabu (18/11).

Sementara itu pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menerima kegagalan pasukannya. Dia menyebut kurangnya persiapan menjadi faktor utama Maung Bandung tampil tidak maksimal selama turnamen ini. Sebelumnya, Persib juga kalah 0-1 dari Surabaya United pada 21 November.

"Untuk datang ke Sidoarjo ini sebenarnya saya sudah pesimistis kalau tim kami bisa menang, mengingat persiapan yang kurang," ujar Djadjang, yang sukses membawa Persib juara Indonesia Super League 2014-2015 dan Piala Presiden 2015.

Secara matematis, Persib masih mungkin menyamai poin Surabaya United jika pada laga terakhir mereka menang atas PS TNI dan Surabaya United kalah dalam waktu normal pertandingan. Akan tetapi Persib tetap tak bisa menyalip Surabaya United karena kalah head to head.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Disingkirkan PSG dari Liga Champions, Xavi Salahkan Wasit

Barcelona Disingkirkan PSG dari Liga Champions, Xavi Salahkan Wasit

Liga Champions
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions: Man City Vs Madrid, Bayern Vs Arsenal

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions: Man City Vs Madrid, Bayern Vs Arsenal

Liga Champions
Penegasan Dominasi PSG dan Kepahlawanan Luis Enrique

Penegasan Dominasi PSG dan Kepahlawanan Luis Enrique

Liga Champions
Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Liga Champions
Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com