Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ferdinand Sinaga Mengamuk?

Kompas.com - 26/11/2015, 16:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Penyerang Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga, mengaku kecewa karena tak bisa membantu Laskar Wong Kito meraih kemenangan saat melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (25/11/2015), pada laga Piala Jenderal Sudirman.

Laga tersebut dimenangkan Persija dengan skor 1-0 berkat gol yang diciptakan Ramdhani Lestaluhu pada menit ke-52.

"Saya kecewa karena tidak bisa membantu tim meraih kemenangan. Namun, kami menerima kekalahan tersebut," kata Ferdinand kepada KOMPAS.com, Kamis (26/11/2015).

Setelah wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Ferdinand melampiaskan kekesalannya dengan menendang microphone milik stasiun televisi yang terpasang di pinggir lapangan.

Bahkan, Ferdinand berusaha mengejar wasit meskipun masih bisa dilerai oleh pihak keamanan.

Emosi mantan pemain Persib Bandung tersebut kian tersulut saat suporter di tribun VIP mencemoohnya. Ferdinand kemudian langsung berusaha mengejar, namun tindakannya berhasil diredam oleh petugas di pintu utama yang berbatasan dengan tribun penonton.

Baca Juga: Buntut Kericuhan, Mahaka Gugat Pemain dan Manajer Sriwijaya

Terkait insiden tersebut, Ferdinand menyatakan hal itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap kekalahan, bukan kepada kepimpinan wasit.

"Keputusan wasit mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Wajar kalau kecewa karena kalah," tuturnya.

"Setiap orang memiliki sifat tersendiri. Ada yang melampiaskan kekecawaannya dan ada yang diam saja. Sekarang, tergantung orang menyikapinya," sambungnya.

Kini, ia mengaku sudah melupakan kekecewaannya. Ia ingin fokus untuk laga selanjutnya melawan Persipasi Bandung Raya pada pertandingan terakhir, Sabtu (28/11/2015).

"Ya sudah melupakan yang tadi malam. Semoga dikasih kemenangan agar bisa terus berlaga di turnamen ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com