Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahaka Minta Pemain dan Manajer Sriwijaya Dinonaktifkan dari Turnamen

Kompas.com - 26/11/2015, 16:14 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mahaka Sports and Entertainment sebagai operator turnamen Piala Jenderal Sudirman memprotes keras insiden yang terjadi seusai pertandingan penyisihan Grup A antara Sriwijaya FC dan Persija Jakarta, di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/11/2015).

"Kami memprotes keras karena kami berusaha menjaga turnamen ini untuk tidak cacat," kata CEO Mahaka Sport and Entertainment Hasani Abdulgani kepada KOMPAS.com, Kamis (26/11/2015).

Laga tersebut dimenangi Persija dengan skor 1-0. Seusai pertandingan, penyerang Sriwjaya FC, Ferdinand Sinaga, bertindak emosional dengan mengejar wasit Iwan Sukoco, meskipun masih bisa dilerai oleh pihak keamanan.

Emosi mantan pemain Persib Bandung tersebut kian tersulut saat suporter di tribune VIP mencemoohnya. Ferdinand kemudian langsung berusaha mengejar. Namun, tindakannya berhasil diredam oleh petugas di pintu utama yang berbatasan dengan tribune penonton.

Baca juga: Deretan Sikap Temperamental Ferdinand Sinaga

Tak hanya itu, Manajer Sriwijaya Nasrun Umar juga sempat menantang M Ilham dan Raphael Maitimo di lorong pemain. Namun, pihak keamanan langsung bertindak cepat.

Situasi panas masih berlanjut di kamar ganti. Pintu ditendang. Botol mineral dan tempat sampah jadi sasaran. Ruang ganti Sriwijaya berubah layaknya kapal pecah.

Baca juga: Wasit dan Kamar Ganti Jadi Pelampiasan Kekalahan Sriwijaya

Menurut Hasani, Sriwijaya telah melanggar beberapa kode etik turnamen Piala Jenderal Sudirman dengan melakukan perusakan dan ancaman.

"Kami mencoba tidak emosional, dan kami mempelajari beberapa aturan. Jadi, kami mengusulkan kepada komdis (komisi disiplin) agar salah satu pemainnya dan manajer tidak boleh aktif pada sisa turnamen," ujarnya.

Hasani menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan gugatan ini kepada komisi disiplin. "Tadi pagi kami sudah kirim gugatannya kepada komdis. Mungkin diproses pada Sabtu nanti," tuturnya.

Ia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. "Turnamen ini tidak hanya melibatkan klub, tetapi banyak pihak lain, seperti (stasiun) televisi dan sponsor. Jadi, harus dijaga," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com