MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Bambang Nurdiansyah mensyukuri keberhasilan timnya lolos dari fase grup Piala Jenderal Sudirman. Namun, dia juga menyimpan sisi penyesalan.
Persija Jakarta lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup A di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/11/2015) malam berkat gol Ramdani Lestaluhu.
Persija sudah mengumpulkan 6 poin dari 2 pertandingan. Meski masih bisa disamai Persegres Gresik atau Sriwijaya, Macan Kemayoran tetap berada di atas mereka karena Piala Jenderal Sudirman mengedepankan sistem head to head daripada selisih gol.
"Hal terpenting adalah kami menang. Tapi, ini adalah turnamen dan selalu harus ada perbaikan," tutur pelatih yang akrab disapa Banur ini.
Secara permainan, Banur menganggap bahwa anak didiknya menjalankan skema dan instruksi dengan baik.
"Semua berjalan baik, skema juga dilakukan dengan baik. Ini harus kita syukuri," ucap Banur.
Soal kartu merah untuk OK John sehingga memaksa kedua tim turun dengan 10, Banur menganggap hal itu sebagai sebuah kewajaran. Namun, dia menyayangkan aksi OK John yang dinilainya telah merugikan tim.
"Ini sepak bola, pemain bisa lakukan sesuatu yang bodoh di lapangan. Saya tidak menyalahkan. Saya menyayangkan. Be cool. Dia kapten lagi," ujarnya tanpa ingin berkomentar soal kinerja wasit.
Raphael Maitimo juga menyambut gembira hasil yang diraih timnya. Sebelum pertandingan, Maitimo mengungkapkan bahwa kondisinya masih belum fit.
"Pertama, kami mensyukuri kemenangan. Sebenarnya saya tidak dalam kondisi fit, tetapi saya bisa main 100 persen untuk Persija dan Jakmania," ujar pemain naturalisasi asal Belanda ini.
Selanjutnya, Persija akan bertanding melawan Arema Cronus pada 28 November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.