Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2015, 07:03 WIB
Anju Christian

Penulis


MALMO, KOMPAS.com
- Striker Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, memetik pelajaran soal toleransi dari latar belakang kedua orangtuanya. Dia mengatakan hal tersebut saat membicarakan efek insiden bom dan serangan di Paris, Jumat (11//11/2015).

Ayahnya, Sefik Ibrahimovic, berasal dari Bosnia, sedangkan ibunya, Jurka Gravic, berkebangsaan Kroasia. Keduanya memulai hubungan ketika sama-sama beremigrasi ke Swedia.

Dengan latar belakang tersebut, Ibrahimovic tak mengkhawatirkan persepsi masyarakat Prancis terhadap dirinya.

"Bagi saya, ini tak mengubah apa-apa. Ayah saya adalah seorang muslim, sedangkan ibu saya beragama Katolik. Segalanya tentang respek. Begini saya bertumbuh dan belajar. Ini saya," tutur Ibrahimovic.

Saat insiden Paris terjadi, Ibrahimovic sedang menunaikan tugas negara bersama Swedia. Mereka melakoni dua partai play-off Piala Eropa 2016 melawan Denmark.

Ibrahimovic tak memungkiri bahwa serangan di Paris turut memengaruhi fokusnya membela Swedia. Sebab, dia meninggalkan istrinya, Helena Seger, dan dua orang anaknya di sana.

"Setiap menit, ada hal baru terjadi. Pada hari berikutnya, saya harus menjalani pertandingan. Sangat sulit untuk fokus ke pertandingan karena saya memiliki kerabat yang sangat dekat," ujar dia.

Kekhawatiran tersebut tak lantas membuat Ibrahimovic berpikir untuk pindah klub. Dia mengaku betah memasuki tahun keempatnya bersama PSG dan mendukung rencana klub untuk menunjukkan solidaritas kepada korban serangan Paris.

Pada laga kontra Malmo yang notabene klub pertama Ibrahimovic, Rabu (25/11/2015), PSG bakal mengenakan seragam bertuliskan "Je Suis Paris" di bagian dada.

"Saya bermain sepak bola dan mencoba melakukan yang terbaik, yaitu membuat orang-orang bahagia. Hidup ini harus tetap berlanjut," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com