Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liga Inggris: Terganggu "Virus FIFA"

Kompas.com - 21/11/2015, 09:26 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis


Oleh: Gita Suwondo (beIN SPORTS Football Expert) 

KOMPAS.com – Jeda internasional terakhir tahun 2015 baru saja usai pertengahan minggu ini. 

Sejumlah laga persahabatan, 8 laga play-off menuju Piala Eropa 2016, dan serentetan laga Pra-Piala Dunia di belahan Asia, Afrika, dan Amerika yang pastinya melelahkan baru saja dijalani para pemain di liga-liga besar Eropa.

Hal itu membuat para pemain dihantui sebuah hal yang menakutkan. “Hantu” itu bernama virus FIFA yang menerjang beberapa nama kunci di klub masing-masing dalam usaha mereka menjadi juara, masuk zona liga Champions, lolos ke zona Liga Eropa, atau bahkan sekadar bertahan di strata teratas liga masing masing negara.

Di Premier League, satu klub yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi dan sejauh 12 pertandingan baru menangguk 5 poin dari satu kali menang dan 2 kali imbang serta sudah berganti manajer, harus kehilangan seorang andalannya. 

Aston Villa harus kehilangan bek kiriJordan Amavi,  yang divonis tidak bisa memperkuat The Villans hingga akhir musim akibat cedera ligamen lutut kanannya ketika memperkuat Prancis U-21 dalam laga menghadapi Irlandia Utara U-21.      

Akan merupakan kehilangan sangat bagi manajer baru di Villa Park, Remi Garde, yang dinilai cukup sukses di laga perdananya menangani Jack Grealish dkk ketika menahan imbang pimpinan klasemen sementara, Manchester City tanpa gol. 

Amavi yang direkrut dari Nice pada bursa transfer musim panas lalu sebesar 7,7 juta poundsterling adalah andalan Tim Sherwood pada 11 laga Premier League musim ini maupun bagi Garde pada sisa musim kompetisi.  Dua asisst sudah dibukukan bek kiri berusia 21 tahun ini dalam 12 penampilan di liga dan Piala Liga. 

Memang, masih ada pengganti, seperti Kieran Richardson dan  Joleon Lescott yang pernah menempati posisi bek kiri dalam kariernya di Everton dan West Bromwich Albion. Namun, faktor usia keduanya serta kelambanan untuk kembali keb elakang setelah akselerasi serangan pasti lebih berisiko bagi tim.  

Solusi lain adalah Ciaran Clark, tapi jelas memengaruhi pilihan bek tengah.  Dia sudah padu di posisi tersebut. Satu lagi pemain yang bisa menjadi pengganti adalah Jose Angel Crespo yang belum melakukan debutnya sama sekali di Premier League.

Pusing kepala Garde –rekrutan pertama Arsene Wenger ketika pertama kali menangani Arsenal – ini semakin bertambah dengan cedera andalannya di lini depan, Rudy Gestede yang sudah membukukan 3 gol di Premier League dan 1 gol di Piala Liga. 

Striker asal Benin ini cedera usai babak pertama laga melawan Burkina Faso dalam babak PPD 2018 .

Kehilangan dua andalan pasti akan sangat berpengaruh bagi usaha Aston Villa keluar dari dasar klasemen.  Setidaknya, sampai Januari ketika Garde punya opsi untuk kembali membeli pemain baru atau memanggil kembali Joe Bennett dan Aly Cissokho dari pinjaman ke Bournemouth dan FC Porto.

Ujian bagi Remi Garde dengan percobaaan bek kiri gaek ini adaah mencoba mengatasi tekanan Arouna Kone di sisi kiri pertahanan saat Aston Villa tandang ke Goodison Park. 

Satu tim di zona degradasi sudah merasakan gebrakan Kone yaitu Sunderland yang datang ke Goodison Park dengan skuat terbaik mereka.  Sulit membayangkan Villa bisa berbuat lebih baik dari Sunderland Sabtu ini di tempat yang sama, sekalipun Everton kemungkinan tak diperkuat bek tim U-21 Inggris, Brendan Galloway yang cedera paha.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com