LONDON, KOMPAS.com - Solidaritas yang ditunjukkan di Stadion Wembley pada laga persahabatan antara Inggris dan Perancis, Selasa (17/11/2015), menunjukkan bahwa sepak bola merupakan simbol persatuan.
Insiden penembakan dan pengeboman di Paris - salah satunya terjadi di luar Stade de France saat timnas Perancis dan Jerman beradu, pada Jumat (13/11/2015) yang menewaskan 129 jiwa meningkatkan level kewaspadaan di sejumlah negara Eropa, termasuk Inggris.
Jelang laga Inggris versus Perancis, pihak keamanan bersiaga penuh. Tidak seperti pertandingan biasa, mereka dipersenjatai secara lengkap dan berada di seluruh sudut jalan dan area stadion. Patroli udara menggunakan helikopter pun terus dilakukan.
Status laga "spesial" membuat mereka meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, dua laga persahabatan lain, Belgia vs Spanyol dan Jerman vs Belanda, dibatalkan lantaran kekhawatiran adanya ancaman yang mengganggu keamanan.
Kendati demikian, kesiagaan petugas keamanan itu tak membuat antusiasme penonton surut. Mereka siap menjadikan laga Inggris vs Perancis di Wembley sebagai simbol persatuan sekaligus perlawanan terhadap aksi teror yang mengancam kemanusiaan.
Jauh sebelum hari pertandingan, rakyat Inggris sudah bersiap menjadi tuan rumah yang baik sekaligus "menghibur" suporter Perancis. Mereka seolah melupakan rivalitas antara kedua negara pada abad XVII dan XVIII.
Dekorasi Stadion Wembley menampilkan warna merah, putih dan biru. Moto yang diambil dari lagu kebangsaan Perancis, yaitu "Liberte, Egalite, Fraternite", juga terpampang di layar besar luar stadion.
Sebelum laga dimulai, suporter Inggris ikut menyanyikan lagu kebangsaan Perancis, "La Marseillaise". Lirik lagu tersebut dipampangkan di TV raksasa di tribun penonton.
Di sisi lapangan, terlihat putra mahkota Inggris, Pangeran William, memimpin "one minute silence" untuk mengenang korban insiden di Paris lalu. Dia didampingi oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron, serta dua pelatih tim yang bertanding, Roy Hodgson dan Didier Deschamps.
Solidaritas suporter juga ditunjukkan sepanjang laga. Ketika suporter Perancis memberikan yel-yel dukungan kepada Les Bleus, suporter tuan rumah melanjutkannya dengan memberi aplaus.
Pertandingan tersebut akhirnya dimenangi tuan rumah dengan skor 2-0 berkat gol Dele Alli dan Wayne Rooney. Namun, pemenang sesungguhnya dari laga itu adalah solidaritas yang terjadi.
Aksi di Stadion Wembley hanyalah segelintir dari sejumlah momen solidaritas pada laga-laga sepak bola yang terjadi pada Selasa malam.
Pada sejumlah pertandingan lain, "one minute silence" juga dilakukan sebelum laga untuk mengenang insiden Paris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.