KOMPAS.com — Piala Eropa 2016 masih 8 bulan lagi. Namun, sejumlah tim nasional sudah memamerkan jersey atau kostum yang akan dipakai dalam kompetisi antarnegara Eropa itu.
Puma dan Adidas merupakan produsen yang telah merilis kostum untuk sejumlah kontestan Piala Eropa 2016. Dua perusahaan kakak-beradik asal Jerman itu "mencuri" start dibandingkan rivalnya asal Amerika Serikat, Nike.
Nuansa klasik terlihat ditonjolkan dari desain Puma dan Adidas. Alih-alih memakai banyak ornamen, kostum produksi perusahaan apparel itu menunjukkan desain yang bersih dan elegan.
"Masyarakat Italia selalu ingin tampil rapi secara fisik. Karena itulah, penting bagi kami untuk memiliki kostum yang dipercaya bisa memenuhi harapan itu," ujar kapten Gli Azzurri, Gianluigi Buffon, Senin (9/11/2015).
Puma memang merilis kostum sejumlah tim untuk Piala Eropa 2016 pada Senin kemarin. Selain Italia, kostum untuk Ceko, Austria, dan Slowakia juga diperkenalkan.
Demikian pula dengan Adidas, mereka memperkenalkan kostum baru untuk Jerman, Swedia, Denmark, Irlandia Utara, dan Belgia.
Juara dunia Jerman juga punya kostum dengan desain klasik. Tak ada kerah berbentuk "V" di kostum mereka, tetapi diganti dengan bentuk melingkar berwarna hitam. Kostum itu mirip dengan yang dipakai saat mereka berjaya pada Piala Dunia 1974.
Satu lagi yang dirilis pada Senin kemarin adalah kostum tim Belgia. Kostum kuda hitam pada Piala Eropa 2016 itu merefleksikan bendera negara, merah, hitam, dan kuning.
Kostum yang terlihat angker itu amat sesuai dengan julukan timnas Belgia, Setan Merah.
Sementara itu, kostum Irlandia Utara yang berupa paduan sejumlah warna mendapatkan tentangan. Suporter berharap, timnas negaranya kembali ke "selera asal" dengam kostum yang didominasi warna hijau.
"Kostum itu terlalu banyak warna, desainnya pun buruk. Itu tak sesuai keinginan suporter," ujar Ian McKinney, salah seorang suporter.
Kostum-kostum baru itu akan diujicobakan untuk kali pertama oleh tiap-tiap negara dalam laga persahabatan yang akan berlangung pada 13 dan 16 November ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.