Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Premier League Sulit bagi Semua Orang

Kompas.com - 09/11/2015, 05:47 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Arsene Wenger menilai Premier League merupakan kompetisi yang sulit bagi semua tim. Hal itu tak lepas dari hasil imbang yang diraih timnya pada Derbi London Utara, 

Wenger mengaku kecewa Arsenal gagal menang saat melawan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, Minggu (8/11/2015). Namun, Wenger tetap bersyukur karena timnya tak mengalami kekalahan.

Pada laga yang berakhir dengan kedudukan 1-1 itu, Arsenal selaku tuan rumah tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Harry Kane pada menit ke-32.  Arsenal mampu menyamakan kedudukan melalui pemain penggantinya, Kieran Gibbs, pada menit ke-77.
 
Hasil imbang tersebut mematahkan rekor lima kemenangan beruntun yang telah diraih Arsenal pada Premier League musim ini.

"Secara keseluruhan, hari ini saya kecewa karena kami tak memenangi laga. Namun, jika Anda melihat pada beberapa laga kami sebelumnya, saya kira wajar kami kehilangan dua poin," ujar Wenger.

"Ketika melihat hasil laga lain pada hari ini, Anda melihat Aston Villa melawan Manchester City 0-0, kemudian Liverpool kalah (dari Crystal Palace), dan kami imbang 1-1. Hal itu menunjukkan kompetisi ini sangat sulit bagi siapa pun," kata pelatih Perancis berusia 66 tahun itu.

Dengan demikian, Arsenal dan Manchester City masih sama-sama mengoleksi 26 poin. The Gunners hanya kalah dari sisi agresivitas gol dengan skuat asuhan Manuel Pellegrini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com