Meski Kalah, PSG Dianggap Lebih Baik daripada Madrid

MADRID, KOMPAS.com - Angel Di Maria menilai, Paris Saint-Germain (PSG) bermain jauh lebih baik daripada Real Madrid ketika kedua tim bertemu pada lanjutan Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (3/11/2015). Namun, PSG harus menelan kekalahan 0-1 karena sebuah kesalahan.

Dalam pertandingan ini, Paris Saint-Germain menunjukkan superioritas dari sisi serangan. Menurut UEFA, PSG menguasai 59 persen permainan dan melancarkan 54 kali serangan berbahaya. Bandingkan dengan Real Madrid, yang cuma melakukan 28 serangan berbahaya.

Atas dasar itu, Di Maria mengatakan, "Kami bermain sepuluh kali lebih baik dari Real Madrid. Kami menjalani pertandingan terbaik musim ini. Sebuah penampilan luar biasa."

Nahas bagi PSG, Madrid memeragakan permainan efektif. Mereka mampu melepaskan sembilan tembakan ke arah gawang dari 13 percobaan. Adapun PSG hanya melakukan tiga tendangan tepat sasaran dari 16 usaha.

Kemenangan Madrid bukan cuma dipengaruhi oleh efektivitas, tetapi juga kesalahan Kevin Trapp. Penjaga gawang asal Jerman ini berada di posisi yang kurang tepat sehingga Jose Ignacio Fernandez Iglesias alias Nacho bisa mencetak gol dari sudut sempit.

"Kami melakukan sebuah kesalahan dan harus menanggung hukuman karenanya," tutur Di Maria.

Kekalahan ini menjadi kali pertama bagi PSG dalam semua ajang yang diikuti pada musim 2015-16. Sebaliknya, Madrid meneruskan catatan tak terkalahkan dalam seluruh kompetisi musim ini.