"Aturan seperti apa yang digunakan panitia yang tiba-tiba membagi grup tanpa mengundang tim peserta atau tim yang berlaga. Kami akan protes masalah ini secara langsung, Selasa nanti," ujar Ketua Asosiasi PSSI Enrekang Chairul La Tinro yang dihubungi dari Makassar, Minggu (25/10/2015).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak mempersoalkan siapa yang akan menjadi lawan mereka pada babak penyisihan jika memang proses pembagian grup dilakukan secara transparan dan sportif. Tetapi jika hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan keuntungan untuk meloloskan tim tertentu, hal itulah yang tidak diterima pihaknya.
"Kami curiga ada tim tertentu yang sepertinya memang sengaja dicarikan lawan satu grup yang terlihat lemah. Ini yang kami sesalkan," katanya.
Panitia pelaksana turnamen Habibie Cup 2015 telah melaksanakan pembagian grup masing-masing untuk Pool A dihuni Persibone, PS ASA Sulbar dan tuan rumah Persipare Parepare. Pool B dihuni tiga tim bertabur bintang yakni Sidrap United, Gaswa Enrekang dan Perssin Sinjai. Adapun Pool C dihuni Persipal Jafpa (Palu), Persim Maros, dan Persiban Kabupaten Bantaeng, serta Pool D diisi PSM Makassar, Sandep Polman dan Gaswa Wajo.
Jika melihat komposisi itu maka pada dasarnya ada beberapa tim yang memang cukup diuntungkan seperti tuan rumah Parepare dan PSM. Kedua tim ini akan menghadapi tim yang memang lebih mengandalkan pemain lokal.
Sementara untuk Grup B tentu akan menjadi perhatian dan memberikan daya tarik bagi para penonton. Sebab tiga tim dari pool itu memang menjadi tim yang paling royal untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang dari kompetisi Indonesia Super Leguae (ISL).
Sidrap United misalnya, tim yang ditangani mantan Pelatih Bonek FC Tony Ho itu, telah mendaratkan sejumlah pemain papan atas seperti Boaz Solossa, Bayu Gatra, Markus Haris Maulana, Ponaryo Astaman, Victor Pae, Terens Puhiri, Agung Prasetyo hingga bintang asal Brasil Otavio Dutra yang sebelumnya memperkuat Bonek FC di Piala Presiden 2015.
Hal sama juga dilakukan Tim Perssin Sinjai yang sukses mendaratkan empat mantan pemain Persela Lamongan untuk memperkuat tim Divisi Utama itu masing-masing Bijahil Chalwa (striker), Zainal Arifin (gelandang), Ahmad Rajendra (gelandang) serta Zainal Haq yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Sedangkan Gasma Enrekang menggaet Denny Marcel (Persiram Raja Ampat) Muh Hisyam Tolle (Pusamania Borneo FC), Erwin (Persita), Satrio Syam (PSM Makassar), Qifli Tamara (eks PSM), Handi Hamzah (eks PSM), Diva Tarkas (eks PSM), dan Marwansyah Agung yang juga mantan pemain PSM.
"Kami siap menghadapi lawan manapun pada turnamen Habibie Cup. Namun yang kami protes mengapa dalam pembagian grup justru tim tidak dilibatkan. Makanya tidak salah jika kami curiga ada upaya menguntungkan tim tertentu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.