Dituduh Rasial, Mantan Manajer Liverpool Akan Menggugat Anelka

Dalam buku barunya "I'll never walk alone", Houllier mengisahkan tentang sebuah argumen dengan saudara Anelka di mana dia melihat "untuk pertama kali dalam hidupnya ada pria berkulit hitam yang wajahnya memerah".

Anelka, yang menghabiskan setengah musim sebagai pemain pinjaman di Anfield pada musim 2001-2002 ketika The Reds masih di bawah kendali Houllier, memberikan reaksi lewat sebuah video yang diunggah di Youtube. Dia menuduh manajer asal Perancis itu memang memiliki karakter rasial dan sering melakukan hal tersebut.

"Ini bukan pertama kali anda berbicara tentang kulit hitam. Apa yang terjadi ketika anda di Liverpool dan semua pemain, Inggris atau asing, ingin hengkang. Anda menolak mereka dengan cara mengubah kontrak," ujar Anelka.

"Apa yang terjadi ketika pemain berkulit hitam, orang dengan kulit seperti saya, datang ke kantormu, apa yang anda katakan? Anda tidak pernah menulis dalam bukumu!"

"Kata-kata anda: 'Tidak, anda hitam, sekali kami memberikan anda banyak uang, anda melakukan semua hal kotor. Semua itu kata-katamu Gerard!"

Houllier, yang sekarang menjadi kepala umum sepak bola bagi Red Bull, melukiskan tuduhan itu sebagai hal yang sungguh konyal dan menggelikan. Dia menyebut Anelka sudah membuat fitnah yang keji.

"Saya sungguh tidak pernah mengatakan itu. Ini palsu, sangat palsu, saya akan secara resmi menantang ini. Ini adalah fitnah yang serius," ujar Houllier.

"Saya menantang siapa pun yang mengatakan bahwa saya orang rasial kepada sejumlah pemain kulit hitam yang pernah bekerja denganku. Anda bertanya kepada mereka. Saya akan melihat apakah bakal menuntutnya."