AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pelatih Danny Blind menjadi sosok yang paling disalahkan lantaran Belanda gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Namun, para pemain masih mendukung dia dan menilai kegagalan De Oranje bukan salah Blind seorang.
Semifinalis Piala Dunia 2014 tersebut kembali memetik hasil buruk di partai pamungkas Grup H dengan mengalami kekalahan 2-3 melawan Republik Ceko, Selasa (13/10/2015) atau Rabu (14/10/2015) dini hari WIB, di Amsterdam ArenA. Belanda hanya finis di peringkat keempat di bawah Ceko, Islandia, dan Turki yang lolos langsung ke Perancis 2016.
Kekalahan dari Ceko dan kegagalan lolos diakui menyakitkan. "Aku merasa hampa, baik secara fisik dan mentalitas. Kami memulai laga dengan baik, tetapi kemudian melakukan kesalahan tak perlu," ujar Wesley Sneijder kepada NOS.
Kendati kecewa Belanda gagal lolos, Sneijder menganggap tak patut menimpakan kesalahan sepenuhnya kepada Blind. "Blind harus dipertahankan meski ini bukan ia yang menentukan. Ini merupakan kegagalan kolektif. Kami para pemain, gagal mewujudkan kemenangan yang seharusnya bisa diraih," ujarnya.
Dukungan lain juga diutarakan dari pemain Manchester United sekaligus anak kandung Danny, yakni Daley Blind. Ia memastikan seluruh skuat timnas Belanda tetap mendukung sang ayah.
"Aku mendukung pelatih, begitu juga dengan seluruh pemain lain. Hari ini adalah sebuah kekecewaan besar, tetapi kami sepenuhnya berada di belakang pelatih," ucapnya.
Kegagalan melangkah ke putaran final Piala Eropa bagi Belanda merupakan yang pertama sejak 1984. Uniknya, saat itu putaran final juga dilakukan di Perancis, sama seperti tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.