"Yang rusuh paling oknum. Saya bisa pegang, nggak ada kerusuhan. Di Bandung tidak pernah ada kerusuhan. Kami saling menjaminlah," kata Herru saat menghadiri rapat di Biro Ops Polda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015).
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum memberikan izin bahwa laga final digelar di Jakarta. Namun, Herru menuntut adanya jaminan, seperti uang ganti rugi dari panpel, jika final diadakan di Jakarta.
Tuntutan tersebut tidak terlepas dari kekhawatiran Herru terhadap keselamatan bobotoh. Sudah menjadi rahasia umum, hubungan antara bobotoh dan suporter Persija Jakarta atau The Jakmania tidak berjalan harmonis.
"Jaminan keamanan harus jelas, seperti biaya ganti rugi. Risikonya tinggi kalau Persib bermain di Jakarta," ujar Herru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.