Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bobotoh" Ingin Jaminan yang Keren

Kompas.com - 13/10/2015, 20:54 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Viking, Herru Joko, mengungkapkan salah satu kesulitan bobotoh jika Persib Bandung harus melakoni final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Minggu (18/10/2015).

Selain kekhawatiran terhadap faktor keamanan, Herru menjelaskan bahwa bobotoh juga kesulitan menyewa bus untuk melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Kalau jaminannya keren, bisa 80.000 yang ke Jakarta. Tergantung jaminannya. Namun, di Bandung saja, tidak ada yang mau menyewakan bus karena kejadian sebelumnya," kata Herru seusai menghadiri rapat di Biro Ops Polda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015).   

"Kalau kepolisian dan panpel bisa bikin jaminan yang keren, pasti perusahaan bus mau. Sekarang belum dapat bus karena jaminannya besar. Jaminan keamanan harus jelas, seperti biaya ganti rugi dari pihak sponsor," sambungnya.  

Bobotoh memang harus mengambil risiko besar bila harus ke Jakarta. Pasalnya, bobotoh tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan suporter Persija Jakarta atau The Jakmania. Rivalitas di antara kedua kubu tak jarang memakan korban.  

"Risikonya tinggi kalau Persib bermain di Jakarta," tuturnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan izin untuk laga final di Jakarta. Terkait hal tersebut, Herru berharap, pihak penyelenggara bisa mempertimbangkan kembali lokasi laga final.

"Menyangkut orang banyak, harusnya diperhitungkan dengan baik, dan jangan emosional menentukan tempatnya. Jangan politis juga. Sepak bola kan penting buat Indonesia. Indonesia juga butuh sepak bola untuk hiburan. Harus dipikirkan matang-matang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com