Sebelum memutuskan pensiun pada 2014, Kurniawan merupakan penyerang terbaik di Indonesia. Bahkan, ia pernah mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi Eropa saat memperkuat FC Luzern. Kurus mencetak gol tersebut saat melawan FC Besel pada 1995.
"Saya berharap banyak sama Ferdinand Sinaga. Asalkan, dia bisa mengontrol emosi. Harapan saya, sifat temperamentalnya Ferdinand bisa dialihkan ke hal positif," kata Kurniawan saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (8/10/2015).
Kurniawan menjagokan Ferdinand karena punya kemampuan komplet. "Ferdinand punya skill lebih kompliet, naluri gol, dan kecepatannya bagus. Dia hanya harus meredam temperamennya. Soalnya saat pemain emosi, konsentrasi akan berkurang beberapa persen," tuturnya.
Selain Ferdinand, Kurniawan juga melihat potensi dalam diri Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. "Dia juga punya naluri gol bagus. Harapan saya, dia tetap mau belajar dan selalu mencari kelebihannya sendiri," jelasnya.
Kurniawan pun berharap kedua pemain tersebut bisa mencapai karier yang melebihi dirinya. "Untuk keduanya, kalau menyamai saya enggak mungkin, tetapi kalau melebihi saya itu baru mungkin. Harapan saya melebihi, bukan menyamai," katanya.