Tanpa Kapten Utama, Brasil dan Argentina Takluk

Berkat aksi gemilang Eduardo Vargas dan Alexis Sanchez, Cile sukses memetik kemenangan 2-0 atas Brasil. Bermain di kandang sendiri, Estadio Nacional Santiago, Cile tampil dengan kekuatan penuh. Duet Vargas dan Sanchez beberapa kali merepotkan pertahanan Brasil.

Tim Samba, yang tampil tanpa sang kapten Neymar, juga tak mau kalah. Mereka juga beberapa kali menebar ancaman di gawang tim tuan rumah. Namun, tidak ada gol yang tercipta dari kubu Cile mau pun Brasil. Babak pertama ditutup dengan skor 0-0.

Cile baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-72. Berawal dari tendangan bebas Fernandez, Vargas menyambut bola dengan sebuah tendangan voli yang akhirnya bersarang di gawang Jefferson.

Menjelang bubaran, tepatnya pada menit ke-90, papan skor berubah. Sanchez menggandakan keunggulan Cile menjadi 2-0 setelah sepakan jarak dekatnya sukses menaklukkan Jefferson. Skor tidak berubah sampai terdengar bunyi peluit tanda akhir pertandingan.

Argentina kalah di kandang

Argentina kalah di kandang tanpa diperkuat sang kapten yang sedang mengalami cedera, Lionel Messi, Tim Tango kehilangan ketajamannya. Trio penyerang yang diisi oleh Sergio Aguero, Angel Di Maria, dan Angel Correa tak dapat berbuat banyak dalam laga ini.

Bahkan, Ageuro harus meninggalkan lapangan lapangan setelah bermain selama 24 menit. Striker Manchester City itu tak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera hamstring.

Argentina lebih mendominasi dalam menyerang. Namun, tidak ada gol yang tercipta sampai babak pertama berakhir. Tampil menyerang sejak awal, Argentina justru mendapat kejutan pada menit ke-81. Sebuah sepakan dari Fricson Erazo membuat gawang tim tuan rumah bergetar. Ekuador unggul 1-0.

Skuat asuhan Gerardo Martino memberikan respons cepat dengan mengepung pertahanan Ekuador. Namun, bukannya gol penyama kedudukan yang didapat, mereka justru kembali kebobolan.

Felipe Caicedo menggandakan keunggulan Ekuador pada menit ke-82 melalui serangan balik cepat. Skor 2-0 untuk tim tamu tak berubah sampai akhir pertandingan. (Ade Jayadireja)