Semua Tim Termotivasi Kalahkan Barcelona

BARCELONA, KOMPAS.com - Kesuksesan Barcelona meraih 3 gelar juara pada musim lalu menghadirkan efek negatif. Tim-tim lain termotivasi ingin mengalahkan juara Eropa itu.

Sevilla menjadi tim terbaru yang menyulitkan Barcelona. Tim asal Andalusia itu menang 2-1 saat menjamu Blaugrana di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (3/10/2015).

Gol Michael Krohn-Dehli pada menit ke-52 dan Victor Iborra (58') hanya bisa dibalas Neymar melalui titik putih (74'). Barcelona pun mengalami kekalahan keduanya di Divisi Primera La Liga musim ini.

Gelandang Ivan Rakitic menyesali kekalahan itu. Dia menilai seharusnya Barcelona bisa memenangi laga karena punya banyak peluang. Setidaknya, ada 28 tembakan dan 9 di antaranya tepat sasaran.

"Kami memiliki peluang, tapi yang dibutuhkan adalah tepat sasaran dan menjebol gawang lawan," kata Rakitic seusai pertandingan. "Kalah seperti itu sangatlah menyakitkan."

Kegagalan Barcelona mencetak lebih dari satu gol tak lepas dari kedisiplinan dan kengototan para pemain Sevilla. Mereka berjuang keras untuk bisa mempertahankan keunggulan.

"Musim lalu, kami memenangi segalanya. Wajar apabila semua tim termotivasi ingin mengalahkan kami," ujar Rakitic lagi.

Gelandang Kroasia itu menilai adalah wajar sebuah klub mengalami penurunan performa. Namun, dia berharap rekan-rekannya bisa bangkit seusai jeda internasional.