Kalah dari Fiorentina, Catatan Sempurna Inter Terhenti

MILAN, KOMPAS.com - Start sempurna Inter Milan dalam 5 laga terhenti. Fiorentina menjadi tim pertama yang mengalahkan Inter Milan di Serie A pada musim ini.

Ironisnya bagi Inter, kekalahan itu didapat di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Giuseppe Meazza. Inter kalah telak 1-4 dari La Viola, Minggu (27/9/2015).

Sepanjang laga, Inter lebih banyak bermain di bawah tekanan Fiorentina. La Viola berhasil menguasai bola sebanyak 69 persen dan menciptakan peluang jauh lebih banyak dari I Nerazzurri.

Fiorentina berhasil menciptakan 12 peluang dan 8 di antaranya mengarah langsung ke gawang Inter. Sedangkan Inter hanya memiliki lima peluang dengan dua tendangan tepat sasaran.

Fiorentina bahkan sudah berhasil membuka keunggulan pada menit ke-4 melalui eksekusi tendangan penalti Josip Ilicic. Hadiah ini diberikan wasit Antonio Damato setelah kiper Samir Handanovic dianggap menjatuhkan Nikola Kalinic di dalam kotak terlarang.

Pada menit ke-18 giliran Ilicic memberikan peran besar kepada Kalinic untuk mencetak gol. Sepakan keras Ilicic yang ditepis Handanovic berhasil disambar oleh Kalinic di mulut gawang untuk menggandakan keunggulan Fiorentina.

Lima menit berselang, Kalinic sukses mencetak gol keduanya. Berawal dari akselerasi yang diakhiri dengan umpan silang dari Marcos Alonso, striker asal Kroasia itu sukses menyambut bola dengan sempurna di depan gawang Inter.

Setelah tertinggal 0-3, situasi di Inter semakin kacau. Mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-31 setelah Joao Miranda mendapat kartu merah langsung setelah menjatuhkan Kalinic yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Handanovic.

Inter baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-60 melalui gol dari Mauro Icardi. Striker asal Argentina itu berhasil menanduk umpan Alex Telles, tetapi bola membentur tiang gawang. Beruntung bagi Inter, Icardi berhasil menyambut kembali bola tersebut untuk mencetak gol.

Berhasil mencetak satu gol, Mancini mencoba memasukkan striker Jonathan Biabiany menggantikan gelandang Ivan Perisic. Mereka bermain terbuka dengan skema 3-3-3.

Hal itu justru menjadi bumerang. Kalinic menciptakan gol ketiganya pada menit ke-76, seusai menyelesaikan kerja sama apik dengan Ilicic dalam memorakporandakan barisan pertahanan Inter. Skor 4-1 untuk Fiorentina ini bertahan hingga akhir laga.

Tiga poin di Stadion Giuseppe Meazza ini membuat Fiorentina menggeser Inter dari puncak klasemen berkat keunggulan produktivitas meski sama-sama mengoleksi 15 poin. (Verdi Hendrawan) 

Susunan pemain:

Inter Milan: 1-Samir Handanovic, 25-Joao Miranda, 21-Davide Santon, 12-Alex Telles, 83-Felipe Melo, 44-Ivan Perisic (11-Jonathan Biabiany 64'), 17-Gary Medel, 13-Fredy Guarin (77-Marco Brozovic 77'), 7-Geoffrey Kondogbia 23-Andrea Ranocchia 46'), 10-Stevan Jovetic, 9-Mauro Icardi
Pelatih: Roberto Mancini

Fiorentina: 12-Ciprian Tatarusanu, 2-Gonzalo Rodríguez, 32-Facundo Roncaglia (3-Gilberto Junior 75'), 13-Davide Astori, 28-Marcos Alonso, 16-Jacub Blaszczykowski (4-Nenad Tomovic 69'), 20-Borja Valero, 72-Josip Ilicic, 5-Milan Badelj (14-Matias Fernandez 82'), 8-Matias Vecino, 9-Nikola Kalinic
Pelatih: Paulo Sousa

Wasit: Antonio Damato