Hari Ini, Rodgers Bisa Dipecat

Rodgers memang berada dalam tekanan setelah penampilan Liverpool tak memuaskan pada awal musim ini. Si Merah tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di Premier League sehingga mereka merosot ke peringkat ke-13 klasemen sementara.

Wartawan Merseyside, Graham Beecroft, mengaku yakin, pertandingan melawan Carlisle United pada babak ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (23/9/2015), menjadi laga pamungkas Rodgers meskipun Liverpool meraih kemenangan melalui drama adu penalti. 

"John W Henry (pemilik FSG) melihat penampilan dan berpikir, 'ini tidak cukup bagus dan perubahan harus dibuat'. Saya mengerti bahwa perubahan tersebut akan segera terjadi," kata Beecroft.

"Faktanya, dewan klub telah terbagi mengenai apa yang dilakukan kepada Brendan Rodgers. Namun, basis kekuatan di Boston memutuskan sebelum laga ini bahwa mereka akan membuat perubahan," sambungnya.

Menurut pemberitaan di Inggris, Liverpool akan mengumumkan pemecatan Rodgers melalui jumpa pers yang digelar pada Jumat (25/9/2015) pukul 9.15 pagi waktu setempat atau pukul 15.15 WIB. Sebagai pengganti Rodgers, Liverpool kemungkinan besar menunjuk Carlo Ancelotti, yang sedang menganggur setelah dipecat Real Madrid pada akhir musim lalu.

Namun, Beecroft mengklaim, Liverpool akan tetap mempertahankan Rodgers jika Ancelotti menolak tawaran berkarier di Anfield.

"Liverpool dengan cepat membantah soal pembicaraan dengan Ancelotti saat rumor tersebut muncul ke publik. Namun, Anda mungkin ingat Juergen Klopp telah dikaitkan dengan Liverpool dalam beberapa kesempatan. Mereka tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai itu," tuturnya.

"Kecuali terjadi sesuatu, di mana Ancelotti menolaknya, hal tersebut bakal menyelamatkan Brendan. Maka dia akan bertahan dalam jangka pendek. Satu hal yang saya bisa beritahu kepada Anda bahwa Juergen Klopp tidak akan menjadi manajer Liverpool selanjutnya," sambungnya.

Rodgers memimpin Liverpool sejak 1 Juni 2012. Prestasi terbaik Rodgers membesut Liverpool saat mengantarkan si Merah menjadi runner-up Premier League pada musim 2013-2014.