Bagi Enrique, Gol Roma Dinaungi Keberuntungan

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menyesali hasil imbang di markas AS Roma, Stadion Olimpico, Stadion Olimpico, pada fase grup Liga Champions, Rabu waktu setempat atau Kamis (17/9/2015) dini hari WIB. Menurut Enrique, hasil ini disebabkan oleh keberuntungan tuan rumah.

Barcelona unggul jauh dari sisi penguasaan bola dan peluang. UEFA mencatat, Barcelona menguasai 69 pertandingan dan melepaskan enam tembakan ke arah gawang dari 12 percobaan. Sementara itu, Roma cuma melakukan tiga tendangan tepat sasaran dari enam usaha.

Pasukan Enrique sudah unggul satu gol pada menit ke-21, tetapi Roma menyamakan kedudukan lewat tembakan jarak jauh Alessandro Florenzi sepuluh menit berselang. Lantaran berdiri terlalu jauh dari gawang, Marc-André ter Stegen gagal menghalau bola.

Terkait gol lawan, Enrique mengatakan, "Gol Florenzi lahir lewat sedikit keberuntungan. Gaya permainan kami yang berisiko turut memengaruhi."

"Kami pantas meraih hasil lebih baik. Sebab, kami mengendalikan pertandingan," lanjut pelatih yang pernah menangani Roma ini.

Penuturan Enrique juga didukung oleh striker Barcelona, Luis Suarez. Dinilai striker asal Uruguay tersebut, Barcelona gagal mengonversi sebagian besar peluang karena tidak beruntung.

"Kami sudah melakukan segalanya untuk menang, tetapi tak punya keberuntungan. Namun, kami tak bisa mencari keberuntungan," tuturnya.

Dengan hasil ini, Barcelona berbagi tempat di posisi kedua klasemen grup E. Puncak klasemen ditempati oleh Bayer Leverkusen, yang menang 4-1 atas tamunya BATE Borisov. Dua gol Leverkusen dicetak Hakan Calhanoglu, sedangkan sisanya diciptakan Admir Mehmedi dan Javier Hernandez.