Salah satu kisah yang mengejutkan pada buku tersebut adalah saat Gerrard mengaku pernah berupaya membantu The Reds untuk mendatangkan gelandang Toni Kroos (Real Madrid) dan Willian (Chelsea).
"Itu adalah ritual yang sama setiap musim panas. Klub memberi tahuku mengenai pemain incaran dan memintaku untuk menghubungi pemain itu," ujar Gerrard.
"Pada 2013, pemain yang kami incar adalah Willian, gelandang asal Brasil. Selain menelepon, aku selalu mengirimkannya pesan singkat. Itu adalah langkah awal," lanjutnya.
Menurut penuturan Gerrard, saat dihubungi, Willian bersikap sangat sopan. Akan tetapi, kala itu Willian juga menjelaskan bahwa ada klub lain yang tertarik meminangnya.
"Dia mengatakan akan luar biasa jika bisa bermain satu tim denganku. Namun, Willian tidak yakin Liverpool bisa memberikan jaminan di Liga Champions. Akhirnya ia bergabung ke Chelsea," tutur pemain Los Angeles Galaxy tersebut.
Selang setahun kemudian, Gerrard menyatakan Liverpool berniat untuk mendatangkan Kroos dari Bayern Muenchen. Namun, misi itu kembali gagal karena Kroos berlabuh di Real Madrid.
"Brendan Rogers (manajer Liverpool) memintaku mengambil celah untuk berbicara dengan Toni Kroos agar menandatangani kesepakatan dengan Liverpool."
"Saya tahu Real Madrid bersiap-siap untuk membuat tawaran kepada Bayern Muenchen, dan aku jadi merasa sedikit canggung ketika mengirim pesan singkat kepada Kroos. Akan tetapi, Tuhan menyayangi orang yang sudah berusaha keras dan aku pun berbalik arah," kata Gerrard.