Pedro menjadi bintang kemenangan Persebaya. Ia mencetak empat gol pada menit ketiga, ke-26, ke-44, dan ke-80. Sementara itu, gol semata wayang Persiba ditorehkan Bayu Pradana pada menit ke-14.
Sebelum pertandingan, Ibnu mengaku telah meminta para pemainnya untuk memaksimalkan sektor sayap yang ditempati Siswanto dan Ilham Udin. Ia pun menilai permintaannya itu dijalankan dengan baik.
"Syukur alhamdulillah, kami bisa memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-1. Kami memasang sistem 4-4-2 dengan memanfaatkan dua striker, Siswato di sayap, dan Ilham Udin. Bola-bola crossing memang kami perlukan karena ada Javier Pedro di situ," kata Ibnu usai pertandingan.
Selain itu, Ibnu menambahkan, ada tiga poin yang dinilai menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan tersebut. Poin pertama adalah motivasi para pemain yang ingin lolos ke perempat final.
"Kedua, kami harus menyerang frontal apabila tidak bisa mencetak gol. Ketiga, kalau pertahanan dia bertahan, kami manfaatkan di sisi sayap dengan kombinasi permainan di tengah atau shooting jarak jauh. Alhamdulillah, kami bisa banyak gol," ujarnya.
Atas kemenangan tersebut, Persebaya United berpeluang besar mendampingi Persib Bandung melangkah ke delapan besar. Akan tetapi, hal itu bisa diraih dengan catatan Martapura FC tidak mengalahkan Persib dengan selisih gol tiga atau lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.