Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serie-B Akan Gunakan Kartu Hijau

Kompas.com - 04/09/2015, 23:03 WIB
MILAN, KOMPAS.com — Sepak bola Italia siap melakukan revolusi dengan memperkenalkan kartu hijau. Tak seperti kartu kuning dan merah yang merupakan peringatan sekaligus hukuman yang diberikan wasit kepada pemain yang melakukan pelanggaran, kartu hijau akan diberikan wasit kepada pemain yang bersikap sportif.

Penghargaan tersebut, yang bakal menjadi sejarah dalam sepak bola profesional, akan dimulai dari wasit Serie-B. Dengan demikian, pengadil lapangan untuk Serie-B akan mengantongi tiga kartu pada setiap pertandingan.

"Ini semua mengenai penghargaan kepada para pemain yang menonjol di antara yang lainnya melalui tindakan-tindakan positif sepanjang permainan, dan dalam olahraga secara umum," ujar Presiden Serie-B Andrea Abodi.

Inisiatif itu telah diuji pada kompetisi yunior Italia, dan untuk kali pertama akan dimulai pada sepak bola profesional ketika Serie-B dimulai pada akhir pekan ini.

Nah, kartu hijau ini akan diberikan kepada para pemain, yang misalnya menghentikan permainan untuk mengizinkan ofisial merawat pemain lawan yang cedera atau mengakui melakukan pelanggaran ketika tidak seorang pun melihatnya. Pada akhir musim, kartu-kartu hijau akan dihitung, dan pemain paling sportif akan mendapat penghargaan yang bentuknya sampai saat ini belum ditentukan.

Pada permainan ketika para pemain secara reguler berusaha mengelabui para ofisial dengan berpura-pura terjatuh di kotak penalti dan berpura-pura mendapat pelanggaran keras agar lawannya dapat dihukum, sportivitas sejati jarang terjadi.

Namun jika penghargaan kartu hijau ini sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir, maka Aaron Hunt berhak mendapatkannya.

Dalam pertandingan krusial Bundesliga di markas FC Nuremberg pada 2014, wasit menghadiahi penalti kepada Bremen setelah Hunt terjatuh di kotak terlarang. Akan tetapi, Hunt segera berdiri dan melakukan protes karena merasa dirinya tidak dilanggar sehingga penalti itu dibatalkan. Pada akhir pertandingan, meski Bremen menang 2-0, para pemain Nuremberg bersalaman dengan Hunt.

Ide kartu-kartu yang berbeda warna dalam sepak bola bukanlah sesuatu yang baru. Presiden UEFA Michel Platini, salah satu kandidat presiden FIFA, sebelumnya pernah mengusulkan penggunaan kartu putih. Hal itu akan membuat para wasit dapat membatasi penggunaan kartu kuning dengan mengeluarkan para pemain secara temporer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com