Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Catatan "Perseteruan" Van Gaal

Kompas.com - 04/09/2015, 07:05 WIB
KOMPAS.com - Baru dua musim memimpin Manchester United, manajer Louis van Gaal sudah "menendang" lima pemain. Pria asal Belanda tersebut tak segan mengucilkan pemain yang berani melawan atau pun yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Rupanya, Van Gaal sudah memiliki catatan serupa di hampir setiap tim yang ditangani, baik dengan pemain maupun manajemen. Bahkan saat menjadi pemain pun, pria 64 tahun ini pernah memiliki hubungan yang kurang bagus dengan manajer tim.

Rekaman catatan ini pula yang membuat Pedro Rodriguez tak mau bergabung dengan MU pada bursa transfer musim panas ini. Pemain internasional Spanyol tersebut memutuskan bergabung dengan Chelsea setelah meninggalkan Barcelona.

Berikut sejumlah "korban" yang pernah berseteru dengan Van Gaal, seperti dirilis Mirror.

1. Mark van Bommel

Pemain tengah asal Belanda ini tak cocok dengan Van Gaal, sehingga dia tersingkir dari skuad Bayern Muenchen. Inilah yang membuat Van Bommel meninggalkan klub raksasa Bundesliga tersebut untuk bergabung dengan klub Serie-A, AC Milan.

"Aku memiliki masalah kecil dengannya pada Desember 2010," ujar Van Bommel. "Mungkin aku bisa bertahan dan membiarkannya. Tetapi itulah langkah yang aku ambil. Itu adalah karakterku dan juga karakternya."

2. Luca Toni

Striker asal Italia ini pun harus merasakan "tangan besi" Van Gaal ketika menjadi pelatih Bayern Muenchen. Meskipun Toni menjadi top scorer The Bavarians selama dua musim sebelum Van Gaal datang, tetapi mantan penyerang Fiorentina ini harus menerima kenyataan pahit disingkirkan dari tim utama sehingga menjadi penghangat bangku cadangan.

"Cara Van Gaal memperlakukan para pemain kunci tidak manusiawi," ujar Toni.

3. Rivaldo

Rivaldo merasa tidak nyaman ketika Van Gaal menjadi pelatih Barcelona pada musim 1997-2000 dan 2002-03. Pemain asal Brasil ini pun akhirnya disingkirkan dengan cara mengakhiri kontraknya pada 2002. "Aku tak suka Van Gaal dan dia pun tidak menyukai aku," ujar Rivaldo, yang berseragam Barca pada 1997-2002.

Van Gaal juga sempat berseteru dengan pers Catalan akibat perlakuannya terhadap Rivaldo.

4. Hristo Stoichkov

Seperti halnya Rivaldo, Stoichkov pun mengalami masa yang sulit ketika Barcelona di bawah kendali Van Gaal. Inilah yang membuat mantan bintang sepak bola Bulgaria tersebut mengecam Van Gaal ketika mendepak Victor Valdes.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com