KOMPAS.com - Agen Kevin De Bruyne, Patrick de Koster, mengaku tak pernah berusaha mendongkrak harga kliennya. Ditegaskan De Koster, harga benar-benar ditentukan oleh kesepakatan antara Manchester City dan Wolfsburg.
Pada bursa transfer musim panas 2015, De Bruyne tak cuma diminati Manchester City, tetapi juga Paris Saint-Germain dan Bayern Muenchen. Khusus Bayern, De Koster sengaja meminta konfirmasi.
"Kami mendengar kalau Bayern juga menaruh minat. Jadi, saya langsung menelepon Bayern. Segalanya berlangsung cepat dalam dua hari. Bayern memutuskan untuk tak melanjutkan negosiasi," kata De Koster.
Manchester City akhirnya memenangi perburuan dengan nilai 74 juta euro. Nilai tersebut jauh melampaui harga pasar De Bruyne, yang cuma mencapai 45 juta euro.
Dinyatakan De Koster, harga tersebut murni kesepakatan antara Wolfsburg dan Manchester City. Ketertarikan dua klub lain tak dimanfaatkan De Koster untuk mendongkrak harga kliennya.
"Saya tak menggunakan Bayern untuk menaikkan harga. Saya bukan penjual karpet," lanjut De Koster.
De Koster sendiri merasa tak salah pilih. Pasalnya, dia dan De Bruyne mendapat sambutan mewah dari pihak The Citizens.
"Seperti dalam film, kami dijemput dengan jet pribadi dan diantarkan dengan limousine. Kami awalnya berpikir harus bekerja keras untuk mencari rumah, membuka rekening bank, dan mencari mobil. Namun, dalam tiga jam, semuanya tuntas," tutur sang agen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.