Martial, Bergelimang Harta tetapi Tetap Cinta Keluarga

KOMPAS.com — Laksana roket, nama Anthony Martial tiba-tiba menjulang ke permukaan menjelang penutupan bursa transfer musim panas di Inggris pada Selasa, 1 September 2015. Pemain berusia 19 tahun tersebut berlabuh di Old Trafford, markas Manchester United, dengan status pemain muda termahal di dunia karena dibeli dari AS Monaco seharga 36 juta poundsterling (sekitar Rp 780,538 miliar).

Kehadiran pemain yang sempat tak dikenal oleh striker MU, Wayne Rooney, ini mendapat sorotan. Pengamat bola asal Perancis yang merupakan mantan striker Arsenal, Thierry Henry, menilai MU telah berjudi membeli Martial.

Di sisi lain, dengan usia yang masih sangat muda dan dalam sekejap menjelma menjadi megabintang di klub raksasa Premier League, ada kekhawatiran bahwa perilaku Martial akan berubah. Bergelimang uang dan ketenaran, bukan mustahil kehidupan Martial di luar lapangan akan berubah drastis.

Namun, Martial menepis semua keraguan tersebut, dan secara tersirat mengatakan kepada para penggemar MU agar tidak usah khawatir mengenai hal tersebut. Martial, yang akan mengenakan kostum bernomor punggung 9 di Old Trafford, justru mengaku merupakan seorang anak yang sayang keluarga, apalagi dia sudah memiliki anak perempuan bernama Toto, buah dari perkawinannya dengan Samantha, yang secara otomatis menjadi anggota baru wife and girlfriends (WAGs).

"Aku sangat bangga. Aku bekerja keras untuk semua ini, dan keluargaku sangat senang mengenai hal tersebut," ujar Martial. "Aku selalu ingin bermain di Premier League. Aku tidak merasa tertekan. Aku tahu bakal ada tekanan itu, tetapi aku siap. Aku sangat senang karena ini klub besar di Inggris."

Nah, soal kehidupan pribadi, seorang sumber yang dekat dengan Martial mengatakan bahwa pemain tersebut sangat jauh dari kebiasaan berpesta. Kepada The Sun, sumber tersebut mengatakan bahwa Martial sangat mencintai keluarga sehingga dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Anthony saat ini menjadi sangat terkenal karena menjadi pemain muda paling mahal di sepak bola dunia, tetapi kehidupannya justru sebaliknya," demikian pernyataan sang sumber.

"Dia lebih senang berada bersama keluarganya."

Senada dengan sang sumber, Martial pun mengatakan hal yang hampir sama ketika berbicara kepada majalah France Football. "Setelah latihan, aku lebih senang pulang ke rumah dan menemui istriku. Aku orang yang sangat sederhana."

Sementara itu, istri Martial, Samantha, mengaku tetap merindukan Monako, meskipun mereka sudah di Inggris. Melalui akun Instagram, Samantha mengunggah foto Martial dengan kostum baru Manchester United disertai pesan: "Sebuah kehidupan baru dimulai di Inggris.... Kami tidak akan pernah melupakan Monako.... Terima kasih semua atas dukungan kalian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.