BANDUNG, KOMPAS.com — Tim Beruang Madu, Persiba Balikpapan, terpaksa menelan pil pahit kala dilumat tuan rumah Persib Bandung dengan empat gol tanpa balas dalam laga pembuka Grup A turnamen Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/9/2015).
Pelatih Persiba Balikpapan, Edward Tjong, sudah memprediksi bahwa timnya bakal kesulitan menahan gempuran Persib, juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu. "Kami kecewa, kami harus akui kalah segalanya. Memang sudah diprediksi, mungkin tadi bisa lebih dari empat gol kalau penalti masuk," kata Edward seusai pertandingan.
Dia mengatakan, persiapan yang minim menjadi pemicu kekalahan tim besutannya. Kendati begitu, dia mengatakan bahwa hal itu tidak bisa jadi alasan atas kekalahan tersebut. "Tidak bisa bicara apa-apa lagi. Memang, persiapan minim, tetapi bukan alasan. Persib lebih unggul segalanya. Kami kalah kelas," ungkapnya.
Kekalahan tersebut menurut Edward bisa menjadi pelecut semangat anak asuhnya untuk menghadapi laga berikutnya. "It's OK itu pelajaran buat mereka. Langkah berikutnya, kami berusaha, dua tim itu (Persebaya United dan Martapura FC) tidak terlalu berat. Ada waktu untuk perbaikan, evaluasi, lebih berani lagi main bola pendek," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.