Tiga Kali Beruntun Manchester United Kalah dari Swansea

Manchester United sebenarnya tampil lebih mendominasi. Terbukti, mereka unggul lebih dulu pada menit ke-48.

Bermula dari eksekusi tendangan bebas yang tidak efektif dari Jonjo Shelvey, Manchester United langsung melakukan serangan balik cepat.

Dari sisi kiri, Luke Shaw melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan Swansea. Wayne Rooney gagal menjangkaunya, tetapi Juan Mata yang berada di tiang jauh langsung meneruskannya ke gawang Lukasz Fabianski.

Akan tetapi, dengan skema serupa, Swansea membalas gol Setan Merah pada menit ke-60. Kerja sama apik antara Ashley Williams dan Gylfi Sigurdsson diselesaikan oleh sundulan Andre Ayew ke gawang Sergio Romero. Skor sama kuat 1-1.

Lima menit berselang, Romero harus memungut bola untuk kedua kalinya dari jala gawang Setan Merah. Memanfaatkan umpan Ayew, Gomis menempatkan bola di tiang dekat dan mengelabui Romero. The Swans berbalik unggul.

Manchester United coba mengejar defisit gol dengan terus menekan Swansea. Namun, tak ada gol tambahan tercipta. Swansea menang 2-1 atas Manchester United.

Bagi Swansea, ini adalah kemenangan ketiga beruntun atas Manchester United. Musim lalu, pasukan Gary Monk juga menang dengan skor identik 2-1 di kandang sendiri maupun di Old Trafford. Kekalahan ini juga menggagalkan niat Louis van Gaal untuk membalas dua kekecewaan musim lalu.

Susunan pemain Swansea dan Manchester United:

Swansea City: 1-Lukasz Fabianski, 3-Neil Taylor, 6-Ashley Williams, 26-Kyle Naughton, 33-Federico Fernandez, 8-Jonjo Shelvey (27-Kyle Bartley 88'), 10-Andre Ayew, 15-Wayne Routledge (4-Ki Sung Yueng 57'), 23-Gylfi Sigurdsson, 24-Jack Cork, 18-Bafetimbi Gomis (17-Eder 80')
Pelatih: Gary Monk

Manchester United: 20-Sergio Romero, 12-Chris Smalling, 17-Daley Blind, 23-Luke Shaw, 36-Matteo Darmian, 7-Memphis Depay, 8-Juan Mata (18-Ashley Young 69'), 21-Ander Herrera (27-Marouane Fellaini 76'), 28-Morgan Schneiderlin (16-Michael Carrick 69'), 31-Bastian Schweinsteiger, 10-Wayne Rooney
Pelatih: Louis van Gaal

Wasit: Martin Atkinson